Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Kegiatan "Depok Sedekah Bersama", Idris-Imam Blusukan Bagikan Sembako ke Warga

Kompas.com - 31/07/2021, 12:45 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono hari ini, Sabtu (31/7/2021) blusukan ke perumahan-perumahan warga untuk membagikan sembako.

Ini merupakan kali kedua mereka melakukannya. Kali pertama dilakukan pada akhir pekan lalu.

"Minggu kemarin itu 600-an (paket sembako). Sekarang 1400-an. Nah mudah-mudahan minggu depan bisa lebih lagi," kata Idris seusai membagikan sembako, dalam keterangan video yang diterima Kompas.com pada Sabtu siang.

Sebagai informasi, ajang bagi-bagi sembako yang dinamai "Kegiatan Depok Sedekah Bersama" (D'SabR) ini merupakan hasil donasi dari para ASN di Depok.

Baca juga: Update: Pasien Aktif Covid-19 di Depok Naik Lagi Jadi 10.123 Orang

Idris dan Imam berkegiatan di tempat terpisah, seperti pekan lalu.

Hari ini, Idris membagikan sembako ke warga di Jalan Gadog Raya, Cisalak Pasar, Cimanggis dan warga di Jalan Asri, Jatijajar, Tapos.

Sementara itu, Imam membagikan bantuan sosial di Kelurahan Mekarjaya dan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya.

Idris menjelaskan, bantuan ini bukan hanya diberikan kepada pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri rumah.

"Tidak hanya yang isolasi mandiri saja, tapi yang terdampak juga harus diberikan. Tolong, dilaporkan juga kalau ada yang terdampak, kasih tahu (pemkot). Sebab, ini akan terus berlangsung," ungkap Idris.

"Minggu ini sudah dikumpulkan oleh seluruh OPD. Nanti minggu depan juga terus kita kumpulkan," lanjutnya.

Baca juga: Pemkot Depok Terus Genjot Kapasitas Tes Covid-19

"Inovasi" meringankan dampak ekonomi dari PPKM Level 4 dengan mengandalkan sedekah/donasi sebelumnya telah disampaikan oleh Idris kepada jajarannya ASN di lingkungan Pemkot Depok.

Lewat Surat Edaran (SE) Nomor: 510/378-DKUM, ia mengajak ASN untuk berbelanja produk lokal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sebagai bentuk dukungan nyata kepada warga dan pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19.

"Produk UMKM yang dibeli tersebut didistribusikan kepada masyarakat atau aparatur yang sedang menjalani isolasi mandiri," kata Idris.

Baca juga: Polisi Usut Kasus Pungutan Bansos Tunai di Beji Depok

Kepada awak media, ia juga sempat mengemukakan rencananya menyurati perusahaan-perusahaan sektor prioritas yang dianggapnya tak terdampak PPKM Level 4, untuk turut berdonasi.

"Yang saya kerahkan sekarang bukan hanya APBD, tapi juga pejabat, pegawai, pegusaha, perbankan, semuanya, untuk ikut serta bersedekah. Yuk bagi-bagi," kata Idris dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, pekan lalu.

"Makanya, bagi sini duitnya, gitu. Keuntungannya sekian persen, bagi. Kita sedekah untuk mereka agar kita bisa terlepas dari bencana ini," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com