Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Beraksi di Pesantren Milik Oki Setiana Dewi, Sepeda Motor Operasional Raib

Kompas.com - 10/08/2021, 10:51 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komplotan pencuri sepeda motor beraksi di Pesantren Tahfiz Quran Maskanul Huffadz di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Satu unit sepeda motor untuk operasional di rumah penghafal Al Quran milik artis Oki Setiana Dewi itu raib dibawa kabur pelaku.

Kesekretariatan Rumah Tahfiz Qur'an Maskanul Huffadz, Ratna, menjelaskan, peristiwa yang terekam kamera CCTV itu terjadi pada Selasa (3/8/2021) pagi.

Para pelaku beraksi saat para santri sedang bersiap untuk menjalankan shalat subuh berjemaah sekitar pukul 05.00 WIB.

"Itu sekitar jam 05.00 WIB kurang satu menitan. Waktu itu kami lagi persiapan shalat subuh, ada yang ngambil air wudu, ada yang ngaji juga," ujar Ratna seperti dilansir dari Tribun Jakarta, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Jakarta Berstatus PPKM Level 4, Anak dan Lansia Dilarang Masuk Mal

Selepas shalat subuh, kata Ratna, santri yang bertugas mengecek halaman pesantren memeriksa kendaraan di garasi. Para santri tersebut mendapati sepeda motor operasional tidak ada di garasi asrama pengurus.

"(Sebelumnya) kedengaran suara krek gitu, eh terus berisik lagi pas zikir pagi. Kami habis shalat subuh, terus kami piket, kok motor enggak ada satu," tutur Ratna.

Para santri langsung melapor pengurus pesantren dan memeriksa rekaman kamera CCTV yang menyorot area garasi kendaraan.

Terlihat dua pria mengambil satu unit sepeda motor setelah dibobol kunci kontaknya, sedangkan satu pelaku lain tampak memantau sekitar lokasi.

"Kita cek CCTV, jam duaan masih ada, pas kita cek jam lima enggak ada, baru ternyata. Habis ngecek ya Allah benar-benar ini mah ada yang maling," kata Ratna.

Baca juga: PPKM Tangsel Diperpanjang hingga 16 Agustus, Status Tetap Level 4

Setelah mengetahui peristiwa itu, pengurus Pesantren Tahfiz Quran Maskanul Huffadz langsung melapor ke kepolisian dan Oki Setiana Dewi.

Namun, sampai saat ini, pihak pesantren tak kunjung mendapatkan kabar dari aparat mengenai tindak lanjut pencurian tersebut.

"Semenjak laporan belum ada yang datang. Iya seminggu ini enggak ada kabar," ujarnya.

Sementara itu, Oki Setiana Dewi, kata Ratna, hanya pasrah dan menunggu tindak lanjut laporan ke pihak berwajib yang sudah dilakukan.

"Tanggapannya ya qadarullah sih ya, pasrah saja. Bagaimana lagi? Yang penting ikhtiar, kami sudah lapor ke polisi kan, ke RT/RW juga sudah," kata Ratna.

Baca juga: UPDATE 9 Agustus: Tambah 105 Kasus Covid-19 di Tangsel, 4.262 Pasien Dirawat

Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki pencurian di pesantren tersebut.

"Sementara ini masih dalam penyelidikan," kata Rony melalui aplikasi pesan singkat.

Kendati demikian, Ronny enggan menjelaskan perkembangan penyelidikan kasus, termasuk apakah kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku yang terekam kamera CCTV.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Pesantren Tahfiz Milik Oki Setiana Dewi di Bintaro Kemalingan, 1 Motor Raib Dibawa Kabur". (Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com