JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang mobil Pajero Sport bernomor pelat Z 1588 TC, yang membuang sampah sembarangan di Jalan Moh Kahfi 2, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada 18 Juni lalu akhirnya terungkap.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, M Amin mengatakan, tim penegak hukum Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta awalnya berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari tahu pemilik mobil tersebut.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Ciamis, Jawa Barat untuk mencari pemilik mobilitu. Diketahui, plat dengan huruf Z merupakan plat daerah Kabupaten Ciamis.
Baca juga: Viral, Penumpang Mobil Pajero Sport Buang Sampah ke Kali di Jagakarsa
“Ternyata mobil itu sudah pindah-pindah tangan. Mobilnya sudah dijual dan disewakan,” ujar Amin, Jumat (3/9/2021) sore.
Dia mengatakan, proses pengungkapan pembuang sampah sembarangan tersebut cukup lama karena mobil yang sudah berpindah tangan.
Setelah melakukan pelacakan, akhirnya diketahui bahwa pembuang sampah sembarang tersebut tinggal di Jakarta Barat. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta lalu memanggil pelaku.
“Pelakunya pria. Dia didenda Rp 500.000. Yang dibuang itu sampah plastik,” tambah Amin.
Amin tak mengetahui pasti motif pria itu membuah sampah sembarang dari dalam mobilnya. Amin menduga, pelaku tak memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Dia mengatakan, denda terhadap pria itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah.
Kasus itu terungkap saat sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang mobil Pajero Sport membuang sampah sembarang beredar viral di media sosial. Perekam video tersebut, Fariz Hilman, mengunggah video itu di akun Instagram @faris_hilman24 .
Berdasarkan keterangan video, penumpang mobil itu membuang sampah ke arah kali.
Faris menyebutkan, penumpang tersebut membuang sampah sedikitnya lima sampai enam kali. Ia lalu berinisiatif untuk merekam tindkan penumpang mobil tersebut.
Faris sempat menegur pengendara dan penumpang mobil yang membuang sampah sembarangan. Namun, penumpang tersebut tak merasa bersalah. Si penumpang justru marah terhadap Faris karena menegurnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.