TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang sedang menggarap 32 program untuk menanggulangi banjir di wilayah tersebut.
Kabid Tata Air Dinas PUPR Kota Tangerang Iwan Setiawan berujar, dari 32 program, 18 di antaranya adalah pembangunan tanggul sungai.
Proses pembangunan 18 tanggul sungai bervariasi, mulai dari 50-80 persen.
"Tanggul sungai masih on progres, bobotnya sudah 50-80 persen," ujar Iwan melalui sambungan telepon, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Penanggulangan Banjir di Kebon Pala yang Menunggu Kelanjutan Normalisasi Ciliwung...
Program penanggulangan banjir berikutnya, kata Iwan, yakni pembangunan tiga kolam retensi di beberapa wilayah di Kota Tangerang.
Adapun tiga kolam retensi adalah kolam yang berfungsi menampung air hujan untuk sementara waktu.
"Program lainnya itu pembangunan satu tanggul di Kali Ledug sepanjang 500 meter di Periuk dan pemasangan pompa listrik dan mechanical elektric ada 10 titik," papar Iwan.
Dia menyatakan, pembangunan 32 program itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni 2021.
Baca juga: Saat Banjir Terjadi di Periuk, BPBD Juga Akan Evakuasi Barang Berharga Milik Korban
Dinas PUPR Kota Tangerang menargetkan seluruh program tersebut rampung sekitar bulan November-Desember 2021.
"Kita targetkan mudah-mudahan semuanya finish November-Desember (2021)," harapnya.
Iwan sebelumnya berujar, Dinas PUPR Kota Tangerang hendak mempercepat pembangunan tanggul di Kali Ledug mengingat saat ini mulai memasuki musim penghujan.
"Kami sudah kasih surat tugas kepada para penyedia supaya dipercepat pembangunannya, karena kondisinya sekarang sudah mau masuk musim hujan juga," urai dia.
Baca juga: Saat Musim Hujan, Periuk Damai di Kota Tangerang Diperkirakan Terendam Banjir
Kepala UPT Periuk BPBD Kota Tangerang, Syahrial sebelumnya memperkirakan, dengan adanya tanggul di Kali Ledug, kawasan di sekitar kali itu tak akan terendam banjir.
Biasanya, kata dia, kawasan permukiman di Kali Ledug terendam banjir imbas dari luapan kali tersebut.
"Itu (turap di Kali Leduk) kan sedang dibangun, artinya air dari Kali Leduk enggak akan muntah lagi," ujar dia, Kamis.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.