Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Trotoar di Sekitar Puspemkot Tangerang Habiskan Rp 3 Miliar

Kompas.com - 07/12/2021, 19:01 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Trotoar di sekitar Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Banten ditata ulang.

Berdasarkan pengumuman pada papan proyek, penataan itu merupakan rekonstruksi jalan. Dana proyek itu  Rp 3,7 miliar yang bersumber dari APBD Kota Tangerang tahun 2021.

Proyek yang dilaksanakan CV Widi Karya Mandiri itu dijadwalkan berlangsung 75 hari kalender.

"PEMBANGUNAN INI DIBIAYAI DARI PAJAK ANDA," bunyi pernyataan yang tercantum di bagian paling bawah papan proyek.

Baca juga: Penataan Trotoar Kota Depok, Koalisi Pejalan Kaki: Langkah Awalnya Sudah Salah...

Maul (23), seorang pejalan kaki mengatakan, sebagian dari trotoar yang baru itu ambles saat dilalui dan sebagian lagi permukaannya tidak rata.

"Perbedaannya, kalau kita nginjak (trotoar baru) ambles gitu. Ada juga sebagian trotoar yang enggak rata," ucap Maul, saat ditemui, Selasa.

"Kalau trotoar yang dulu kan pakai jenis marmer, jadinya rata. Diinjak juga enak gitu kalau yang dulu," sambung dia.

Trotoar yang baru menggunakan bahan jenis paving blok.

Maul juga menyoroti adanya jalur khusus difabel di trotoar yang baru. Kata dia, jalur difabel itu terlalu mepet ke sisi jalan raya.

"Tuh terlalu mepet (jalur khusus difabel). Orang buta kalau salah nginjak bisa jatuh itu," ujarnya.

Dia mengaku sering melewati trotoar di sekitar Puspemkot Tangerang sehingga dia tahu beberapa perbedaan antara trotoar yang lama dan baru.

Maul mengatakan, pengguna jalan belum membutuhkan perbaikan trotoar tersebut. Sebab, trotoar yang lama juga sebenarnya masih dalam kondisi layak pakai.

R (20), pengguna trotoar lain, mengaku pembaharuan trotoar itu tidak memberikan dampak apa pun bagi dirinya.

"Ya sama aja sih ya. Kan sama-sama bisa diinjak juga," ucap dia, saat ditemui, Selasa.

Menurut dia, pembaharuan trotoar memang diperlukan. Namun, hanya jika trotoar yang sebelumnya mengalami kerusakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com