Jangan Tunggu Ditegur Presiden
Komisioner Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti meminta Polri tidak mesti menunggu perintah atau pun teguran Presiden dalam menjalankan tugasnya. Hal ini disampaikan Poengky saat dimintai tanggapan mengenai gerak cepat polisi dalam menangani pungli sopir truk di Tanjung Priok.
"Saya berharap tindakan preventif, preemtif dan penegakan hukum terhadap begal dan preman dilakukan dengan sungguh-sungguh, tidak harus menunggu arahan pimpinan," kata Poengky kepada Kompas.com, Juni lalu.
Poengky meminta polisi meningkatkan keamanan dengan mengerahkan para jajaran di wilayah. Menurut Poengky, preman umumnya tidak bertidak seorang diri, tetapi berkelompok dan terorganisasi.
"Karena itu, penegakan hukum kepada yang nekat melawan harus tegas dilakukan polisi," ucap Poengky.
Bentuk tidak tegasnya adalah dengan menjerat mereka secara hukum.
"Tindakan tegasnya ya diproses hukum. Penegakan hukum terhadap para begal dan preman diharapkan juga dijatuhkannya vonis maksimum agar ada efek jera," ujarnya.
Poengky khawatir jika hanya menunggu teguran dari Kepala Negara, masalahnya tidak akan beres. Kekhawatiran ini pun terbukti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.