BEKASI, KOMPAS.com - Kejahatan jalanan berupa tawuran dan perampasan sepeda motor atau pembegalan di Bekasi dinilai kian meresahkan. Warga yang menjadi korban pelaku tindak kriminal bertambah.
Seorang ibu hamil berinisal S menjadi korban perampasan sepeda motor di Jalan Mustika Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa (8/3/2022) ketika hendak berangkat kerja.
Selain berhasil mengambil motor S, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari dua orang tersebut juga mendorong S yang sedang hamil hingga tersungkur. Pelaku juga sempat mengacungkan senjata tajam kepada korban.
Baca juga: Perempuan Hamil Jadi Korban Begal Saat Berangkat Kerja, Didorong hingga Tersungkur dan Diancam
Pada hari yang sama, lima anggota gangster bersenjata tajam ditangkap oleh Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi Kota. Tiga pelaku di antaranya masih berstatus pelajar dan di bawah umur.
Pada Selasa (15/2/2022), tawuran terjadi di perempatan silang rel kereta api Jalan M Yamin, Kelurahan Duren Jaya, Kota Bekasi.
DS (22), warga Kampung Pedurenan, Kelurahan Duren Jaya, Kota Bekasi meregang nyawa dalam peristiwa itu.
Kriminolog Universitas Budi Luhur Chazizah Gusnita berpandangan, maraknya aksi kejahatan jalanan didasari pada keberanian kolektif.
"Karena mereka berkelompok. Kolektif. Ketika mereka berkelompok, keberanian mereka jauh lebih tinggi," ujar Chazizah, saat dihubungi, Kamis (10/3/2022).
Selain itu, buruknya kondisi ekonomi akibat pandemi juga dinilai sebagai penyebab meningkatnya kejahatan jalanan, terlebih lagi saat ini sudah mendekati bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran.
"Kejahatan meningkat karena para pelaku merasakan perasaan emosionalnya meningkat. Kebutuhan ekonomi naik namun angka pendapatan tidak ikut naik," kata Chazizah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.