Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Kecelakaan Tunggal di GDC Depok Dikabarkan Meninggal Dunia

Kompas.com - 31/03/2022, 23:01 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pengendara motor yang terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Boulevard Grand Depok City pada Kamis (31/3/2022) pagi, dikabarkan meninggal di rumah sakit.

"(Korban) meninggal sekitar jam 13.00 WIB, setelah dzuhur," kata seorang staff RT 06 RW 02, Zaenudin, Kamis.

Sebelum meninggal, pria bernama Basir (58) itu sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Citra Medika, Kalimulya, kemudian dirujuk ke RS lain.

Baca juga: Pemotor Terlibat Kecelakaan Tunggal di GDC Depok, Derita Luka di Muka dan Kaki

"Basir sudah dibawa ke RS (Citra Medika) sampai di sana enggak tahu kenapa, karena enggak ada alat atau gimana dibawa ke RS Hermina," ujar Zaenudin.

Sementara, hingga berita ini ditulis, jenazah Basir masih berada di Rumah Sakit lantaran pihak keluarga masih mengurus administrasi.

"Sekarang lagi nunggu (jenazah) belum pulang. Karena tadi kebentur masalah administrasi mungkin di RS," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Basir mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor di Jalan Boulevard Grand Depok City, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, pada Kamis sekitar pukul 09.00 WIB.

"Dia (korban) kecelakan tunggal, mungkin ngantuk atau bagaimana," kata saksi mata bernama Solihin (63), Kamis.

Baca juga: Usai Tipu Petani dan Bawa Kabur Ribuan Kilogram Bawang Merah, Penipu Ini Ejek Korban

Solihin yang berprofesi sebagai pedagang bensin eceran melihat korban membawa kendaraan seorang diri saat melintasi jalan tersebut.

Menurut dia, korban mengendarai sepeda motor tidak dalam kecepatan tinggi.

Namun, motor yang dikendarai korban jatuh lantaran pengendara tak dapat mengendalikan keseimbangannya.

"Bawa (mengendarai) motor sendiri itu bapak-bapaknya jatuh enggak nabrak. Mau ke Depok arah jalan Kartini," ujar dia.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, korban mengalami luka dibagian muka dan kaki.

Baca juga: Antisipasi Tawuran saat Ramadhan, Pemuda di Jakarta Barat Didata dan Dipantau Polisi

Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Citra Medika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Dia (korban) mukanya pada besot, berdarah juga sama kaki yang pada luka," tutur Solihin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com