JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki kematian pria bertato berinisial I alias D (30) di Desa Muktiwari, tepat di sebuah bangunan kosong, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Selasa (17/5/2022), terungkap.
Terungkapnya kasus pembunuhan I alias D setelah polisi menyelidiki hasil temuan berupa luka sayatan di leher korban akibat senjata tajam.
Polisi dari Polres Metro Bekasi dan Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial AM (50) yang diduga merupakan pelaku pembunuhan terhadap korban.
Tak lama, polisi menetapkan AM sebagai tersangka atas kasus pembunuhan terhadap korban.
"Korban meninggal dunia dalam kasus ini berinisial D. Tersangka adalah laki-laki berinisial AM (50)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (20/5/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, pembunuhan itu bermula saat pelaku dan korban berboncengan sepeda motor ke lokasi kejadian.
"Setelah sampai TKP, korban menghentikan sepeda motornya dan memarkirkan di dekat gudang kosong," ujar Zulpan.
Kemudian, pelaku menggorok leher korban menggunakan golok yang sebelumnya sudah disiapkan. Korban pun tewas.
Saat itu, pelaku menutup jasad korban menggunakan styrofoam yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Setelah korban meninggal dunia, pelaku menutup jasad korban dengan styrofoam, kemudian meninggalkan jasad korban," ucap Zulpan.
Baca juga: Pelaku Mengaku Bunuh Pria Bertato di Bekasi untuk Keluarkan Ilmu Kanuragan
Zulpan mengemukakan, korban diduga sempat melakukan perlawanan saat pelaku berupaya membunuh. Itu terlihat dari adanya luka berupa bekas cakaran di tubuh korban.
"Ditemukan di tubuh korban ada luka ya, luka cakar yang bisa dikatakan adanya perlawanan ya," ucap Zulpan.
Zulpan mengatakan, hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku membunuh atas permintaan korban.
Pelaku diminta menggorok leher korban dan memasukkan darahnya ke dalam pulpen yang di dalamnya terdapat keris berukuran kecil.
Meski begitu, Zulpan memastikan bahwa penyidik masih akan mendalami motif kasus pembunuhan tersebut.