Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menteri Dalam Negeri Korea Selatan, Pemprov DKI Berbagi Pengalaman soal Pelayanan Publik

Kompas.com - 17/06/2022, 22:25 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menerima kunjungan Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Republik Korea Selatan, Lee Sang-min beserta 16 delegasi.

Kunjungan dilakukan di Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: WNA Boleh Punya E-KTP, Dukcapil: Dari Korea Selatan Terbanyak

Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Vera Revina Sari mengatakan, kunjungan kerja tersebut ditujukan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.

Selain itu, Pemprov DKI juga berbagi pengalaman dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

"Pengalaman-pengalaman tersebut kita informasikan pula kepada delegasi Pemerintah Korea Selatan. Kami saling berbagi pengalaman dalam praktik baik penyelenggaraan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat," kata Vera, dikutip melalui keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022).

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra menambahkan, upaya transformasi digital melalui inovasi layanan terintegrasi dengan sistem Online Single Submission (OSS) milik pemerintah pusat dihadirkan untuk memudahkan warga dalam mengurus perizinan di Jakarta.

Kata dia, jika dulu hanya ada layanan antar berkas, sekarang sudah mulai melayani pendampingan pengurusan perizinan online.

"Kita juga sudah memiliki banyak agen transformasi seperti Layanan AJIB (Antar Jemput Izin Bermotor)," ujar Benni.

Baca juga: Temui Presiden Korea Selatan, Megawati Sampaikan Salam dari Jokowi

Menteri Lee Sang-min pun menyampaikan apresiasi dan ketertarikannya terhadap konsep pelayanan terpadu satu pintu yang tersedia di Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta.

Ia berharap agar dapat menjajaki kerja sama melalui digital government sekaligus berbagi pengalaman dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang prima.

"Saya menyaksikan pelayanan yang diberikan sudah sangat maju, berbagai inovasi layanan juga dihadirkan seperti pengurusan pajak, paspor, pelayanan SIM dan STNK dan juga pelayanan investasi," ucap Lee Sang-min.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com