"Maksudnya bukan CCTV di rumah Pak Sambo, tapi alat (dekoder) CCTV yang di pos. Itu (diganti) hari Sabtu, saya tahu hari Senin. Iya (polisi) tidak pakai seragam," ujar Seno .
Menurut Seno, sejumlah kamera CCTV yang berada di kompleks Polri dipastikan aktif saat aksi baku tembak yang menewaskan Brigadir J itu terjadi.
Sejumlah kamera CCTV mengarah ke jalan perumahan.
Baca selengkapnya di sini.
3. Ada Tim Gabungan, Psikolog Forensik Duga Ada Kode Senyap dalam Insiden Polisi Tembak Polisi
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menduga ada hal lain yang melatarbelakangi pembentukan tim gabungan untuk menangani kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam.
Reza tidak memungkiri dalam kajian psikologi forensik menemukan fenomena code of silence atau kode keheningan.
Menurut dia, fenomena ini marak terjadi di berbagai institusi kepolisian di banyak negara.
Menurut Reza, code of silence ditandai oleh kecenderungan sesama polisi untuk menutupi kesalahan sesama kolega, baik itu melindungi atasan, menjaga nama baik institusi, hingga memastikan kepercayaan masyarakat.
Sayangnya, kata Reza, tujuan baik itu kerap dilakukan dengan cara keliru dengan code of silence.
"Itu yang saya tafsirkan. Bahwa untuk menginvestigasi di lingkup internal pun Polri seolah saat ini tidak lagi sepenuhnya diyakini oleh masyarakat," ujar Reza.
Baca artikel selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.