Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Usulan Pengaturan Jam Masuk Kantor, Ini Deretan Kebijakan Pemprov DKI untuk Atasi Kemacetan

Kompas.com - 22/07/2022, 16:47 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyiapkan sejumlah program untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

Salah satu yang sedang digodok saat ini adalah soal pengaturan jam keberangkatan bagi pekerja kantoran supaya tidak ada penumpukkan lalu lintas pada jam yang sama.

Adapun usulan itu diklaim berasal dari hasil analisis kemacetan Jakarta pada jam rawan di pagi hari. Mobilitas pekerja hingga pelajar berangkat pada jam bersamaan sehingga mengakibatkan kemacetan di jalan.

Jauh sebelum usulan tersebut, sejumlah kebijakan pernah dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan:

Baca juga: Dukung Usulan Pengaturan Jam Masuk Kantor, DTKJ: Tak Cukup Hanya Buka Jalan Baru untuk Atasi Kemacetan

Program JakLingko

JakLingko merupakan transformasi OK-Otrip yang sudah terintegrasi baik itu dari segi rute, manajemen, dan pembayaran

Integrasi itu melibatkan bus besar, bus medium, bus kecil, dan transportasi berbasis rel (MRT dan LRT) untuk mempermudah mobilitas warga DKI Jakarta.

Salah satu rute yang sudah terintegrasi dengan transportasi rel adalah angkutan JakLingko minibus dengan nomor JAK-24. Minibus ini akan membawa pelanggan ke stasiun LRT Jakarta Boulevard Utara.

JakLingko diklaim sudah menggunakan sistem one man one card. Artinya, seorang pelanggan tidak dapat meminjamkan kartu Jak Lingko mereka ke pelanggan lain.

Baca juga: Dishub DKI Usul Tarif Integrasi Transportasi JakLingko Maksimal Rp 10.000

Membangun JPO, Halte, hingga Trotoar yang Ikonik

Pemprov DKI Jakarta memang giat membuat jembatan penyeberangan orang (JPO), halte, hingga trotoar yang ikonik.

Dalam pembangunannya, sejumlah temppat itu dibuat menarik dan kekinian agar warga Jakarta menggunakan transportasi massal, serta meninggalkan kendaraan pribadinya.

Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan JPO dan Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS) bertema Pinisi di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

JPO dan JPS tersebut dibangun dengan konsep modern, dilengkapi anjungan bertema Kapal Pinisi.

Selain itu, juga ada galeri apresiasi yang didedikasikan untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan tenaga medis dalam menangani pandemi Covid-19.

Selain itu, sejumlah halte dan trotoar yang lebar juga dibangun dengan desain kekinian untuk menarik masyarakat menggunakan transportasi publik.

Baca juga: JPO Pinisi Sudirman, Tempat Alternatif Ngabuburit untuk Melepas Penat Usai Bekerja

Perluasan Wilayah Pemberlakuan Ganji-Genap

Mulai Senin, 6 Juni 2022, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperluas kawasan rekayasa lalu lintas ganjil genap dari yang semula 13 titik menjadi 25 titik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com