Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Ketum Parpol Hadiri Pernikahan Mutiara-Ali, Pengamat: Anies Masih Jadi Magnet Politik

Kompas.com - 31/07/2022, 07:15 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ketua umum partai politik menghadiri resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan yang digelar di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (29/7/2022) malam.

Beberapa pimpinan partai politik (parpol) yang hadir seperti Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Selain itu, turut hadir pula Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga elit PKS Sohibul Iman.

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga mengatakan, kehadiran sejumlah pimpinan parpol di pernikahan anak sulung Anies Baswedan ini merupakan indikasi bahwa eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini diterima mayoritas elit politik nasional.

"Anies masih dinilai sebagai salah satu magnet politik di tanah air. Hal itu membuat pimpinan parpol meringankan langkahnya menghadiri pernikahan putri kesayangan Anies," ucap Jamaluddin dilansir dari Tribun Jakarta, Sabtu (30/7/2022).

Baca juga: Anies Berterima Kasih Presiden Jokowi Hadiri Pernikahan Putrinya

Ia pun mengaitkan kehadiran Surya Paloh, AHY, dan Sohibul Iman dengan peluang poros NasDem-Demokrat-PKS untuk mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Ketiga petinggi parpol ini pun disebutnya memanfaatkan momen pernikahan Mutiara untuk menunjukan kebersamaannya dengan Anies Baswedan.

"Surya Paloh, AHY, dan Sohibul Iman ingin menyampaikan pesan bahwa Anies menjadi bagian dari mereka. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan kebersamaan menuju Pilpres 2024," ujarnya.

Walau demikian, ia menyebut tak melulu kehadiran petinggi parpol dinikahan putri Anies Baswedan ini terkait Pilpres 2024.

Ia mencontohkan kehadiran Prabowo Subianto dan Cak Imin yang disebutnya hanya ingin mempererat tali silaturahmi dengan orang nomor satu di DKI itu.

Pasalnya, Gerindra dan PKB santer dikabarkan bakal berkoalisi untuk membentuk koalisi jelang Pilpres 2024 mendatang.

"Prabowo dan Cak Imin tampaknya sudah satu hati untuk berkoalisi. Mereka tidak akan mengusung Anies pada Pilpres 2024," tuturnya.

Baca juga: Pejabat Negara dan Petinggi Parpol Kumpul di Resepsi Pernikahan Putri Anies, Cak Imin: Silaturahmi...

Pengamat dari Universitas Esa Unggul ini pun menilai bahwa hubungan Anies Baswedan dengan hampir semua elit politik baik-baik saja. 

Konfilk justru hanya dimunculkan oleh pendukung masing-masing di media sosial.

"Karena itu, sudah saatnya kampret dan cebong berdamai di dunia maya," kata dia.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Petinggi Parpol Hadiri Pernikahan Mutiara & Ali, Pengamat: Bukti Anies Masih Jadi Magnet Politik"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Kasus Bus Wisata Kena Pungli Jukir Liar, Heru Budi Klaim Ada Tim yang Awasi 100 Titik Parkir

Megapolitan
Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Bocah Tewas Jatuh dari Rusunawa Rawa Bebek, Heru Budi Minta Warga Saling Jaga Anak-anak

Megapolitan
Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Bawaslu Tingkat Kota DKI Tak Punya Ruang Gakkumdu, Dikhawatirkan Berdampak pada Pelaksanaan Pilkada 2024

Megapolitan
Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Cegah Kehilangan Motor, Pengelola Parkir RTH Kalijodo Akan Pasang CCTV

Megapolitan
Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada 'Gap' 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Kasus Kematian Akseyna UI, Polisi: Jika Dibunuh, Ada "Gap" 6 Hari Untuk Pelaku Hilangkan Jejak

Megapolitan
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada DKI, DPD Golkar: Kami Masih dengan KIM

Megapolitan
Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Jelang Pilkada Jakarta, Bawaslu DKI Belum Punya Ruang Gakkumdu di Tingkat Kota

Megapolitan
Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Ikut Heru Budi Blusukan di Jakarta, Gibran: Main Aja...

Megapolitan
Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Heru Budi dan Gibran Pantau Proyek Penanggulangan Banjir di Kalideres dan Kamal Muara

Megapolitan
Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Gibran dan Heru Budi Bagi-bagi Susu dan Buku Saat Temui Warga di Pasar Ikan Kamal Muara

Megapolitan
Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Cara Polri Berantas Judi Online : Razia Ponsel Anggota, Pemberian Sanksi hingga Rencana Melibatkan Selebgram

Megapolitan
Muncul Dugaan Pungli, Palang Parkir Otomatis RTH Kalijodo yang Rusak Akan Diperbaiki

Muncul Dugaan Pungli, Palang Parkir Otomatis RTH Kalijodo yang Rusak Akan Diperbaiki

Megapolitan
Ketua Panitia Lentera Festival Tangerang Pakai Uang Tiket untuk Kepentingan Pribadi

Ketua Panitia Lentera Festival Tangerang Pakai Uang Tiket untuk Kepentingan Pribadi

Megapolitan
Upaya Pencegahan Judi Online di Tubuh Polri, Razia Ponsel Anggota dan Beri Sanksi Pemecatan bagi yang Terlibat

Upaya Pencegahan Judi Online di Tubuh Polri, Razia Ponsel Anggota dan Beri Sanksi Pemecatan bagi yang Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com