Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Citayam Fashion Week" Mulai Sepi, Ini Penjelasan Pengamat Sosial

Kompas.com - 11/08/2022, 14:32 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (9/8/2022), zebra cross ikonik di Jalan Tanjung Karang, yang biasanya jadi tempat catwalk remaja untuk berlenggak-lenggok bak model, saat itu tampak lengang setelah bahu jalan di sekitarnya dipasangi water barrier.

Semenjak zebra cross itu dijaga ketat oleh petugas, aksi adu busana atau outfit "Citayam Fashion Week" bergeser ke trotoar. Namun, saat itu tidak ada lagi masyarakat yang catwalk di sana.

Selain itu, kelompok yang dijuluki remaja Sudirman-Citayam-Bojonggede-Depok (SCBD) itu terlihat sudah tak lagi banyak yang datang ke Dukuh Atas, hanya segelintir saja yang tampak sibuk membuat konten media sosial.

Baca juga: Saat Emak-emak Berpakaian Nyentrik Ikut Adu Gaya di Citayam Fashion Week: Biar Jiwa Muda Lagi...

Kondisi ini jauh berbeda dengan beberapa waktu sebelumnya, ketika "Citayam Fashion Week" sedang hangat-hangatnya viral di berbagai platform media sosial.

Di sisi lain, juga tampak masyarakat yang berlalu-lalang di sepanjang trotoar jalan.

Sebagian besar dari mereka merupakan pengguna moda transportasi MRT yang naik atau turun di Stasiun MRT Dukuh Atas atau KRL dari Stasiun Sudirman dan Stasiun BNI City.

Meski sudah tak ramai lagi, para petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tetap berjaga di area zebra cross untuk mencegah adanya aksi "Citayam Fashion Week".

Arus lalu lintas pun kini telah kembali normal lancar, tidak ada lagi kemacetan atau kepadatan di sepanjang Jalan Tanjung Karang, yang biasa disebabkan "Citayam Fashion Week".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com