Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Polda Metro Dimutasi dan Ditangkap, Ada yang Salah Gunakan Wewenang hingga Tidak Profesional...

Kompas.com - 01/09/2022, 12:00 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dugaan pelanggaran kode etik profesi oleh sejumlah pejabat di lingkungan Polda Metro Jaya kembali terjadi.

Sejumlah polisi yang diduga melakukan pelanggaran tersebut dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke satuan tugas lain, untuk pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri

Terbaru, Kasatnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Achmad Akbar dicopot dari jabatannya. Dia pun kini dimutasi ke bagian pelayanan markas (Yanma) Polda Metro Jaya.

Baca juga: Mengingat Pernyataan Kombes Budhi Herdi Soal Kasus Brigadir J yang membuatnya Dicopot dari Kapolres Jaksel

Selain itu, terdapat Kanitreskrim Polsek Metro Penjaringan Jakarta Selatan AKP M Fajar dan sejumlah anggotanya yang ditangkap oleh Biro Paminal Divisi Propam Polri.

Fajar dan anggotanya pun kini masih ditahan dalam rangka pemeriksaan dugaan pelanggaran yang dilakukannya.

Abdul Aziz Berikut daftar nama polisi yang dimutasi ke Yanma Mabes Polri imbas kasus Brigadir J.

Diduga tidak profesional

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, AKB Akbar dicopot dari jabatannya karena diduga melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri.

Pelanggaran tersebut terkait dengan ketidakprofesionalan AKBP Akbar dalam menjalankan tugas dan penanganan kasus, saat menjabat sebagai Kasatnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan.

"Iya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan sudah diganti, karena menyalahi atau tidak profesional dalam menjalankan tugasnya," kata Zulpan dalam keterangannya, Rabu (31/8/2022).

Namun, Zulpan tidak menjelaskan secara terperinci pelanggaran atau ketidakprofesionalan yang dilakukan AKBP Achmad Akbar.

Baca juga: Diduga Tidak Profesional, Eks Kasatnarkoba Polres Jaksel Dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya

Dia hanya mengatakan bahwa pamen tersebut saat ini dipindahtugaskan ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan.

"Ditarik ke Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan," kata Zulpan.

Dugaan penyalahgunaan wewenang

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Metro Penjaringan dan sejumlah anggotanya ditangkap Biro Paminal Divisi Propam Polri karena kedapatan menyalahgunakan kewenangannya sebagai polisi.

AKP M Fajar dan sejumlah anggotanya pun kini masih ditahan dalam rangka pemeriksaan oleh Divisi Propam Polri.

"Untuk Kanit dan anggota yang diamankan sampai hari ini belum dikembalikan ke Polda Metro Jaya, masih diperiksa di Paminal Mabes Polri," ungkap Zulpan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com