Melihat kondisi demikian, tak jarang pengendara justru beralih dari BBM Pertamina, salah satunya ke SPBU milik Vivo, perusahaan swasta milik PT Vivo Energy Indonesia.
Penelusuran Kompas.com ke SPBU Vivo yang berada di Jalan Sultan Agung, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, terlihat antrean kendaraan roda dua di SPBU Vivo juga terlihat panjang, tetapi waktu antrean di sana sedikit lebih cepat pada Jumat (23/9/2022) pukul 19.21 WIB
Salah seorang pengendara motor yang ikut mengantre di SPBU Vivo yakni Indra (27) menuturkan bahwa dirinya kini mulai beralih ke SPBU Vivo.
Baca juga: Antrean Pertalite di SPBU Semakin Panjang, Warga Mulai Beralih ke Vivo
Indra mengaku bahwa dirinya telah beralih ke BBM Vivo sejak kenaikan harga BBM.
"Saya sudah beralih (ke Vivo) memang pas Pertalite naik. Harganya memang lebih mahal Rp 1.000, tapi antreannya lebih manusiawi," kata Indra.
Indra pun mengatakan, pilihannya untuk beralih ke SPBU Vivo semakin tak tergoyahkan ketika antrean pengisian Pertalite semakin panjang.
Hal sanada juga dilakukan Fahrudin yang memilih mengisi bensin di SPBU Vivo karena antreannya tidak begitu panjang seperti saat mengisi bensin di SPBU Pertamina.
Selain itu, sebagai seorang ojek online, mobilitas yang tinggi membuat dirinya sangat bergantung dengan harga dan kehematan bensin.
"Sekarang enggak tahu kenapa ya pertalite itu jadi lebih boros. Enggak kayak dulu," kata dia.
seorang warga lainnya bernama Iqbal juga lebih suka mengisi bensin di Shell. Menurut Iqbal mengisi bensin di Shell bisa membuat motornya menjadi lebih enak dikendarai dan hemat.
Baca juga: Viral, Video Pengendara Tak Mau Antre BBM Ribut di SPBU Bekasi
"Enak di Shell isi minyak, motor lebih enteng, enggak terlalu boros," kata Iqbal, Minggu.
Iqbal biasa membeli bensin senilai Rp 50.000 di Shell untuk dipakai beraktivitas dari daerah Karang Tengah ke Sukasari. Iqbal mengatakan bensin tersebut cukup untuk empat hari.
"Kalau pakai pertalite cuma tiga hari," ujarnya.
(Penulis: Muhammad Isa Bustomi, Ellyvon Pranita, Joy Andre | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Editor Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.