Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Balik Perampok Bersenjata, Pemilik Warkop di Kembangan: Ada CCTV, Lu Mau Ditangkap Polisi?

Kompas.com - 21/10/2022, 14:45 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah warung kopi (warkop) di Jalan H. Ewah, Kembangan, Jakarta Barat, disatroni kawanan perampok, pada Kamis (20/10/2022). Aksi perampokan itu terekam dalam CCTV dan videonya tersebar di media sosial.

Dalam rekaman terlihat, seorang pria memakai helm yang turun dari motor sembari mengacungkan senjata tajam jenis celurit ke penjaga warkop.

Kemudian empat orang lainnya datang menyusul dengan sepeda motor.

Beberapa detik kemudian, salah satu pelaku menghampiri kamera CCTV dan sorotan kamera menjadi kabur.

Baca juga: Kagetnya Penjaga Warkop di Kolong Tol Becakayu, Cari Gelas Kopi, Malah Temukan Mayat Terbungkus Plastik

EN (18), korban, menceritakan bahwa kejadian itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 04.00 WIB.

"Saya juga enggak nyangka ada begal di sini. Satu bulan di sini, enggak ada begal," kata EN di Kembangan, Jumat (21/10/2022).

EN mengatakan jumlah pelaku terdapat 6 orang. Mereka membawa senjata tajam.

"Ada 6 orang. Awalnya dia kayak bilang bensin, pas saya tengok ke belakang, dia sudah ramai. Yang satu sudah menyerang saya duluan, yang satu bawa sajam. 2 orang bawa celurit, satu pakai pisau lipat," ungkap EN.

EN mengatakan, para perampok mengincar ponsel miliknya. Namun, ia tidak memberikan.

Baca juga: Pembunuh Perempuan di Kolong Tol Becakayu Tersenyum Sambil Dorong Troli Berisi Jasad Korban...

"Dia tuh sebenarnya mengincar HP saya, tapi enggak saya kasih. Dia sempat mengancam, tapi saya teriak 'Ada CCTV, kalau mau bacok gua. Ada CCTV, lu mau ditangkep polisi?' dia pada panik nyari CCTV," jelas EN.

Berkat upaya tersebut, EN bersyukur tidak jadi dilukai oleh para pelaku.

"Enggak jadi dibacok, Alhamdulillah pada pergi. Dia cuma ambil bensin 2 liter sama uang Rp 100.000," ungkap EN.

Atas kejadian tersebut, EN pun melaporkan ke kepolisian setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com