Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Rusunawa Rorotan Bergelantungan di Jendela Lantai 5, Bukan Hendak Bunuh Diri

Kompas.com - 28/10/2022, 22:22 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang wanita bergelantungan di jendela lantai 5 rumah susun sewa (rusunawa) Rorotan, Jakarta Utara viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, wanita berinisial AO (22) itu tampak berpegang erat pada besi jendela tower C.

Kakinya berpijak pada tumpuan jendela hunian lantai bawah untuk bertahan agar tidak jatuh.

 

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Bangun Rusun Margasatwa di Ragunan, Anggarannya Capai Rp 375 Miliar

AO berupaya masuk kembali ke unit rusunnya dengan susah payah.

Lantaran upayanya gagal, ia kembali tetap berpegangan erat pada jendela.

Di halaman rusunawa, sejumlah petugas keamanan pun tampak bersiap membentangkan kasur di bawah.

Tak berselang lama, dari dalam unit yang ditempatinya, beberapa orang mencoba menyelamatkan wanita tersebut.

Baca juga: Paris Fernandes Salam dari Binjai Berkali-kali Gagal Bentangkan Spanduk Dukungan untuk Indra Kenz

Ia pun terselamatkan dan kembali ke dalam unit huniannya.

Menurut narasi yang beredar, perekam video sempat mengira AO hendak bunuh diri.

Baca juga: Polisi Sebut 30 Sekolah di Jakarta Barat Terindikasi Rawan Tawuran

Penjelasan pengelola rusunawa

Kepala Satuan Pelaksana UPRS III Rusunawa Rorotan, Rustiadi Hendi buka suara terkait peristiwa yang terjadi pada Jumat (28/10/2022) pukul 08.20 WIB.

Ia menegaskan apa yang terjadi dalam video tersebut bukan merupakan percobaan bunuh diri.

"Saya perlu tegaskan bahwa ini adalah bukan bunuh diri. Tidak ada niatan sama sekali dari si wanita tersebut untuk bunuh diri," ujar Rustiadi saat ditemui Kompas.com di Rusunawa Rorotan, Jumat.

Sebelum didapati bergelantungan di jendela dan hampir jatuh dari unit rusunnya di lantai 5, AO ternyata baru saja berselisih paham dengan sang suami GA (23).

Baca juga: Minta Jajarannya Proses Laporan Masyarakat, Kapolri: Jangan Ghosting!

Dia sempat dilarang oleh GA bekerja, karena anaknya sedang sakit.

Alhasil, GA memaksa istrinya untuk tetap berada di rumah dan mengurusi anak mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com