Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Depok yang Ditusuk Suami Masih Trauma, Takut Keluar Rumah karena Pelaku Belum Ditangkap

Kompas.com - 08/11/2022, 19:42 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial DY (27), yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, F (29) mengaku masih trauma.

DY ditabrak hingga ditusuk oleh F hingga mengalami luka di bagian perut dan kaki.

DY pun mengaku tak berani keluar rumah apabila kondisinya sudah membaik.

Sebab, ia masih dibayang-bayangi ketakutan lantaran suaminya belum ditangkap polisi.

"Kalau sekarang saya masih trauma. Makanya saya kalau sudah sembuh belum berani keluar-keluar kalau suami saya belum ketangkap," kata DY saat ditemui di kediamannya di Jalan Sejahtera 1, Bedahan, Sawangan, Depok pada Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Sebelum Ditusuk Suaminya, Pedagang Yoghurt di Sawangan Ditabrak Pelaku

DY menambahkan, kekhawatirannya itu turut merambat ke keluarganya karena mereka menduga F masih memiliki dendam.

DY dan F memang sudah lama cekcok dan pisah ranjang, meskipun belum bercerai.

"Keluarga saya juga takut kalau kemana-kemana takutnya orang kayak gitu kan dendam ya, makanya keluarga saya juga masih was-was," ujar dia.

Adapun penusukan itu terjadi pada Jumat (4/11/2022) sekitar pukul 09.30 WIB, saat korban sedang berjualan yoghurt keliling menggunakan sepeda motor.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, polisi telah mendeteksi tempat persembunyian pelaku.

"Sudah ada laporannya, pelaku sudah terdeteksi ya, kami lagi upaya untuk melakukan upaya paksa penangkapan," ujar Yogen saat dikonfirmasi, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Kronologi Pedagang Yoghurt Ditabrak dan Ditusuk Suaminya di Sawangan Depok

Yogen mengatakan, pelaku dan korban merupakan pasangan suami istri.

Sebelum terjadi penusukan, dikatakan Yogen, korban terlebih dahulu ditabrak pelaku menggunakan sepeda motor.

"Kejadian di Bedahan, Sawangan. Ada seorang perempuan ditabrak motor kemudian ditusuk ya, itu sudah kami monitor," kata Yogen.

Setelah menusuk korban, pelaku kabur menggunakan sepeda motor temannya dan info terakhir pelaku berada di Cibinong, Kabupaten Bogor.

"(Kabur) pakai motor temannya, kami belum tahu motor siapa, karena dia sudah menginfokan temannya kalau motornya ditinggal di Cibinong," kata Yogen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com