"Korban kami temukan pagi tadi dan langsung kami evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga," kata Fazzli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Oleh pihak keluarga, jenazah korban akan segera diurus untuk dikebumikan hari ini.
Korban sendiri diketahui merupakan warga Kampung Duri Barat RT 004 RW 009 Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Setiap hari, korban bekerja sebagai petugas kebersihan di wilayah Kecamatan Grogol, Jakarta Barat.
Sebelumnya, Ketua RT 011 RW 003 Kelurahan Grogol, Dari, mengatakan bahwa sebelum hilang di sungai, P menemuinya untuk mengambil gaji.
"Pukul 16.00 WIB beliau ambil gaji ke tempat saya. Kan dia petugas kebersihan di RT 011/003 Kelurahan Grogol," kata Dari kepada wartawan, Jumat.
Sepulang mengambil gaji, P kembali ke rumahnya di Jalan Setia Kawan RT 004 RW 009. Menurut Dari, P biasanya menenggak minuman beralkohol pada sore hari.
"Jadi dia memang minum itu rutinitas setiap sore, sudah kebiasaan. Mabuk tapi enggak rusuh. Saya tahu persis kok (bahwa tidak merusuh) soalnya di tempat kami hampir 10 tahun," ungkap Dari.
Baca juga: Ibu Korban yang Diduga Dianiaya Anak Kombes Maafkan Pelaku: Tapi Hukum Harus Ditegakkan
Dari pun menduga, P tercemplung ke sungai lantaran mabuk. Setelah P tercebur, warga meminta bantuan tim SAR dan instansi lainnya untuk melakukan pencarian.
"Warga enggak ada yang berani, soalnya arusnya lagi deras banget," kata Dari.
Tim SAR pun telah mengerahkan tiga kelompok untuk mencari korban tenggelam di Kanal Banjir Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.