Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senja Kala Ratu Plaza, Mal Nomor 2 di Jakarta Itu Kini Terlupakan

Kompas.com - 24/11/2022, 09:56 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

Selain bolong-bolong, pegangan eskalator itu juga memudar berwarna keputihan.

Di lantai 5, suasana yang sama dengan lantai 3 pun terlihat. Tak satu pun kios yang masih buka, dan tak ada satu pun orang yang terlihat berada di lantai paling atas itu.

Toko bertahan karena sudah punya pelanggan

Seorang karyawan kios ponsel dan aksesori ponsel berinisial E (42) mengatakan, Mal Ratu Plaza mulai sepi sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.

Dia berujar, semakin lama, makin banyak tenant yang gulung tikar karena tak mampu bayar sewa dan menggaji karyawan.

"Sepi kayak gini sejak pandemi. Sekarang tuh lebih parah lagi, dua bulan belakangan lebih sepi lagi," ujar E, Rabu.

Sementara itu, kios yang dijaga oleh E tetap bertahan lantaran sudah memiliki pelanggan tetap.

"Salah satu alasan bertahan (karena) sudah punya langganan dari Kemendikbud (lokasi kantornya sebelah kanan mal)," kata E.

"Banyak perkantoran juga, orang perkantoran waktu buat moving-nya dikit kan, jadi nyari yang terdekat saja. Sudah tahu juga kali, sudah langganan," lanjut dia.

Baca juga: Curhat Pedagang Soal Sepinya Mal Ratu Plaza, Semakin Terpuruk Saat LotteMart Tutup

Hal senada juga disampaikan penjual lainnya, Eko (29). Penjual laptop tersebut bertahan karena sudah memiliki pelanggan tetap.

Akan tetapi, Eko kesulitan mencari konsumen baru lantaran jumlah pengunjung semakin menurun.

"Ngaruh pasti (pengunjung turun), kami kan jualan nyari pelanggan, penginnya nyari pelanggan baru juga," lanjut dia.

Saran ke pengelola

Para penjual berpendapat, seharusnya ada kiat-kiat yang dilakukan pihak pengelola mal untuk menghadapi pasang surutnya Mal Ratu Plaza.

Menurut Eko, yang dapat dilakukan pengelola di antaranya yaitu berupa perbaikan fasilitas dan peningkatan promosi.

"Kalau harapan saya fasilitasnya seperti eskalator diperbaiki lagi, lampu dihidupin lagi, tulisan Ratu Plaza-nya diadain lagi, " kata Eko.

Kemudian, kata Eko, pengelola mal harusnya bisa memanfaatkan media sosial untuk menggencarkan promosi guna membangkitkan lagi gairah jual beli yang semakin lesu.

"Promo atau acara event apa digencarin zaman media sosial harusnya dimanfaatkan. Soalnya banyak toko tutup," lanjut Eko.

Baca juga: Sempat Anjlok Awal Pandemi, Penjual Laptop di Mal Ratu Plaza Laris Manis saat WFH Berlaku

Jika bazar diskon kembali digelar secara besar-besaran dan pelaksanaannya dipromosikan secara gencar di media sosial, Eko yakin itu dapat menarik minat pengunjung untuk datang ke Mal Ratu Plaza.

Sementara itu, E berharap pihak pengelola Mal Ratu Plaza dapat melakukan perbaikan ataupun penambahan fasilitas agar Mal kembali ramai.

"Menurut saya mungkin ditambahin bioskop sama tempat bermain anak. Jadi pas bapaknya lagi beli laptop atau instal apa, anak sama mamanya betah," lanjutnya.

Fasilitas penunjang itu, kata E, sangat penting untuk menambah daya tarik pengunjung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com