Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ketua DPW PSI DKI Michael Victor Sianipar Mundur Tak Lama Usai Anies Lengser...

Kompas.com - 06/12/2022, 07:25 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, mengundurkan diri dari partai berlambang bunga mawar itu.

Michael mengaku mengambil keputusan itu karena sudah tidak meyakini dapat berpolitik bersama PSI lagi.

"Saya bergabung di PSI sejak tahun 2015, dan pernah juga menjadi pengurus dari tingkat kota hingga DPP. Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari partai yang saya cintai ini,” kata Michael melalui keterangan resmi pada Senin (5/12/20222).

Baca juga: Mundur dari PSI, Michael Sianipar: Partai yang Saya Cita-citakan, Sudah Jauh Berubah

Selama lima tahun memimpin PSI DKI Jakarta, Michael mengeklaim telah konsisten mengawal PSI sebagai partai oposisi terhadap pemerintahan Gubernur Anies Baswedan tahun 2017-2022.

Salah satunya, dalam mengkritik kebijakan terkait anggaran Jakarta.

“Lima tahun saya pastikan PSI Jakarta telah konsisten sebagai kekuatan penyeimbang Gubernur Anies. Kami tetap kritis, bahkan kami yang terdepan mendorong interpelasi pada saat itu. Saya pastikan PSI Jakarta telah berusaha keras untuk kritis, namun tetap obyektif dan konstruktif,” jelas Michael.

Ia juga mengeklaim telah membawa transparansi di tubuh PSI sejak ia menjabat pada 2017.

Baca juga: Profil Michael Victor Sianipar, Ketua DPW PSI Jakarta yang Undur Diri dan Diisukan Dekat dengan Anies

Pendanaan partai bisa dipertanggungjawabkan dan ada laporan keuangan serta laporan kinerja tahunan yang bisa dibaca oleh publik.

"Tidak mungkin PSI Jakarta menyuarakan transparansi dan akuntabilitas di Pemprov DKI kalau prinsip tersebut tidak kami jalankan sendiri di internal kami,” tutur Michael.

Sebelum menjabat Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael pernah menjabat ketua PSI di Jakarta Pusat pada 2015-2017 dan pengurus DPP PSI pada 2021-2022.

Kata PSI

Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) telah menerima pengunduran diri Michael Sianipar dari jabatannya sebagai ketua DPW PSI Jakarta pada Senin kemarin.

Sekretaris Jenderal DPP PS Dea Tunggaesti mengatakan hal tersebut adalah sesuatu yang biasa dalam organisasi. Dia memastikan PSI masih konsisten dengan nilai-nilainya.

Baca juga: Saat Michael Victor Sianipar Mundur dari PSI dan Sudah Didekati Banyak Parpol, Akankan Berlabuh Dukung Anies?

"Dalam politik atau di organisasi mana pun, orang bisa datang dan pergi. PSI sampai saat ini konsisten melawan korupsi, melawan intoleransi, dan menolak mendukung kekuatan politik atau kandidat yang menggunakan politik identitas untuk meraih kekuasaan. Kami sejak dulu dan hingga hari ini konsisten dengan garis perjuangan itu," kata Dea dalam keterangannya, Senin.

Dea juga berterima kasih atas kontribusi Michael selama 5 tahun terakhir ini.

"Terkait surat itu, DPP PSI menyatakan menerima pengunduran dirinya sekaligus mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Bro Mike selama memimpin PSI Jakarta," pungkas Dea.

Baca juga: Usai Mundur dari PSI, Michael Victor Sianipar Mengaku Banyak Parpol PDKT

Beralih dukung Anies?

Setelah mengundurkan diri, beredar isu bahwa Michael akan beralih mendukung Anies Baswedan.

Sebab, Anies diketahui menghadiri acara Youth 20 atau Y20 yang diselenggarakan oleh Michael pada Februari 2022.

Anies dan Michael duduk bersebelahan dan keduanya terlihat berbincang dengan mesra.

Padahal, tak lama sebelumnya, PSI tengah melayangkan kritik keras terhadap Anies melalui Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

Baca juga: Michael Sianipar Mundur, Grace Natalie Jadi Plt Ketua DPW PSI DKI Jakarta

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa melihat gestur tersebut bisa jadi sinyal dukungan yang akan diberikan PSI kepada Anies jika Anies maju kembali sebagai gubernur.

"Mungkin ini menjadi sinyal dukungan PSI ke Anies jika bertarungnya di DKI tahun 2024 bukan di Pilpres," kata Herry.

Alih-alih tetap di PSI, Michael ternyata mengundurkan diri dari partai berlambang bunga mawar itu tak lama setelah Anies berhenti menjabat sebagai gubernur.

Anies saat ini merupakan calon presiden yang diusung olleh Partai Nasdem.

Baca juga: Mundur dari PSI, Michael Victor Sianipar Beralih Dukung Anies Baswedan?

Namun, sebelumnya, Michael sempat menyebut Anies memang berpeluang maju sebagai calon presiden.

"Sebagai Gubernur DKI Jakarta yang sudah menuntaskan lima tahun masa jabatan, secara obyektif beliau memang punya peluang sebagai calon presiden," ujar Michael dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2022).

"Terkait Pak Anies sendiri, kami tunggu apakah Pak Anies akan mendapatkan tiket untuk maju capres," imbuh dia.

Jawaban tidak gamblang

Saat ditanya apakah akan mendukung Anies, Michael mengaku akan mendukung calon presiden yang memiliki tiket Pilpres 2024.

"Ya saya dukung capres yang punya tiket. Kalau sekarang kan belum pada punya tiket," kata Michael saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Potret Kedekatan Mantan Ketua DPW PSI Victor Sianipar dengan Anies Baswedan meski Jadi Oposisi…

Kemudian, saat ditanya kemungkinan dirinya mendukung Anies setelah Anies resmi jadi capres, Michael tak menjawab dengan gamblang.

Dia mengaku masih fokus pada pengunduran dirinya dari PSI.

"Saya fokus satu-satu dulu nih, pengunduran diri dulu. Tunggu saja, masih panjang (saat bergabung dengan partai baru)," ujar Michael.

Di sisi lain, Michael juga mengaku didekati banyak partai politik setelah dia mundur dari keanggotaan PSI.

Baca juga: Ketua DPW PSI DKI Michael Victor Sianipar Mundur dari Keanggotaan Partai

"Partai yang nawarin jujur sudah banyak ya, tapi saya enggak enak nyebut nama partai," kata Michael.

Meski banyak partai yang meminangnya untuk bergabung, Michael belum memutuskan akan pindah rumah ke parpol mana.

Michael mengaku bahwa saat ini dia masih mengurus pengunduran dirinya di internal PSI.

"Saya harus konsolidasi di dalam. Meskipun sudah kasih tahu teman-teman PSI Jakarta dari kemarin, tapi saya mau pastiin saja. Misalkan pekerjaan rumahnya apa saja, supaya pengganti berikutnya, supaya tim bisa langsung beresin semua," jelas Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com