JAKARTA, KOMPAS.com - Akhirnya, misteri kematian terungkap, setelah satu bulan lalu jasad satu keluarga ditemukan dalam keadaan membusuk dalam sebuah rumah di Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022).
Warga perumahan itu tak menyangka ketika polisi dan para ahli mengumumkan bahwa keempat tetangganya itu meninggal akibat penyakit.
"Warga responsnya rata-rata enggak menyangka saja, kenapa sakit kok enggak bilang, enggak minta bantuan dan lainnya," kata Ketua RT 007/015 Asiung saat ditemui di kediamannya, Sabtu (10/12/2022).
Para tetangga pun berharap mengetahui kondisi kesehatan keempat anggota keluarga itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) dan Renny Margaretha (68), Budyanto Gunawan (68), dan Dian Febyana (42), sebelum mereka meninggal dunia.
Baca juga: Kelegaan Tetangga Usai Terjawabnya Misteri Kematian Sekeluarga di Kalideres
"Ya itu kan sangat disayangkan, ya kalau itu (sakit), ya minta tolonglah, kita kan bertetangga, pasti ditolong, masa enggak ditolong," ujar Asiung.
Selama ini, warga tak pernah mengetahui tanda-tanda keluarga itu sakit, baik obrolan dari rumah itu atau mungkin suara tangisan.
Tetangga sebelah rumah, Tio (58) mengaku siap memberikan pertolongan jika diminta.
"Saya juga mengingat-ingat, kok tidak ada suara tangisan atau apa kalau memang dalam keadaan demikian. Enggak menyangka, kalau bisa ditolong, ya ditolong," kata Tio di kediamannya, Sabtu.
Baca juga: Tetangga Keluarga di Kalideres: Kalau Ketahuan Sakit, 2 Orang Mungkin Bisa Selamat
Tio berujar, jika saja Dian dan Budi melaporkan kematian kedua orangtua tersebut, warga bisa saja membantu kedua orang yang masih hidup saat itu.
"Saya enggak habis pikir deh. Kalau saya tahu kan, saya bisa tolong. Jadi kenapa begitu ya (enggak bilang). Kalau ketahuan kan bisa ditolong, enggak semuanya meninggal," kata Tio.
Asiung juga berpendapat serupa, Dian dan Budi bisa saja selamat jika mereka terbuka kepada tetangga.
"Warga enggak menyangka, sangat disayangkan kenapa enggak melapor, selagi kesusahan. Kalau saja mereka melapor dari awal mungkin dua orang terselamatkan (Dian dan Budy)," kata Asiung.
Di sisi lain, ia memaklumi keadaan Dian yang bisa saja dalam keadaan sangat berkabung atas kepergian kedua orangtuanya.
Baca juga: Meski Penyebab Kematian Keluarga di Kalideres Terungkap, Rumahnya Masih Dipasangi Garis Polisi
"Mungkin dia (Dian) juga syok ya, baru kehilangan orangtua. Jadi bingung, karena si Dian ini dekat sekali dengan mamanya dari kecil. Benar-benar terpukul dia. Kan ada cerita (pernyataan polisi), Dian beranggapan mamanya masih hidup. Jadi sugestinya tidak menerimalah, kenyataan," ujar Asiung.
Di balik kesedihan warga, Asiung mengaku lega misteri kematian keluarga Gunawan akhirnya mendapat jawaban.
"Ya kami lega ya. Jadi kami warga sekitar juga tentunya kemarin-kemarin kan menunggu sebab (kematian keluarga). Warga sekitar juga menanti. Kami jadi mengambil hikmahnya," kata Asiung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.