Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Curi 2 Motor, Kawanan Pencuri Keburu Tepergok Warga Usai Curi 1 Honda Beat di Serpong

Kompas.com - 13/12/2022, 18:54 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komplotan pencuri kendaraan bermotor menggasak Honda Beat berwarna hitam dari rumah kos di Jalan Raya Puspitek, Gang Gowok, RT 002 RW 003, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, pada Sabtu (10/12/2022) pukul 03.26 WIB.

Pengurus rumah kos berinisial H (40) mengatakan, awalnya para pelaku berusaha menggasak dua motor. Namun, aksi mereka gagal lantaran diketahui warga sekitar sehingga mereka hanya membawa kabur satu unit motor.

"Tadinya yang mau dimaling dua motor, yang satu enggak berhasil, keburu diteriakin warga," kata H saat ditemui, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Sempat Tepergok Warga, Empat Kawanan Pencuri Gasak Motor dari Kosan di Serpong Tangsel

H menjelaskan, warga sekitar sebenarnya sudah melihat ada dua pengendara motor yang berada lama di depan gerbang rumah kos.

Namun, warga mengira para pengendara motor itu merupakan tamu yang hendak bertemu salah satu penghuni rumah kos.

Selain itu, penghuni rumah kos juga mengaku mendengar bunyi gerbang dibuka.

Namun, mereka tidak menaruh curiga lantaran rumah kos tersebut selama ini aman dan tidak pernah kemalingan sejak Januari 2021.

"Banyak warga yang ngeh, cuma mereka berpikir itu penghuni yang mau keluar apa gimana. Cuma tetangga ngelihat dari awal pas pintu didobrak, kosan cewek kok ada cowok, diintai ternyata maling," jelas H.

"Banyak penghuni kos yang ngedengar posisi gerbang bergetar pas kebuka, cuma posisinya cewek semua. Baru ngehubungin saya pas gak lama setelah kejadian," lanjut dia.

Baca juga: Usai Kemalingan, Rumah Kos Khusus Perempuan di Serpong Perketat Keamanan

Pagi harinya, setelah pemilik motor Beat hitam yang dicuri terbangun, H menanyakan apakah benar motor yang hilang adalah miliknya.

Kemudian, para penghuni kos lainnya pun mengecek motor masing-masing. Didapati motor Beat berwarna biru yang terparkir di sebelah motor yang hilang juga telah dibobol kuncinya.

"Ada besi di dalam, keganjal, enggak bisa masuk kunci. Pas dibawa ke bengkel ketahuan sama mekanik. Kalau untuk curiga orang, enggak ada sama sekali yang saya curigai," ujar H.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan kawanan pencuri membobol sebuah gerbang.

Dua anggota komplotan menunggu di atas motor sambil berjaga di depan pintu gerbang, sedangkan dua orang lainnya melancarkan aksi mereka untuk menggasak sebuah motor.

Baca juga: Coba Pesan Ojol Pukul 21.00 WIB Tujuan Kampung Bahari, Pasti Ditolak...

Dalam video, tampak dua pengendara yang berjaga di depan gerbang merasa panik dan memberikan tanda kepada rekannya bahwa ada warga yang memergoki aksi mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com