JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Jumat (6/1/2023).
Artikel mengenai wanita yang diduga jadi korban mutilasi di Bekasi masih unggah foto menjadi berita yang paling ramai dibaca oleh pembaca Kompas.com.
Kemudian artikel tentang sepenggal kisah kehidupan Eny, penghuni rumah mewah yang terbengkalai juga ramai dibaca.
Sementara itu, berita tentang keterpurukan ini usah ditinggal suami turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Baca juga: Bak Kisah Romeo dan Juliet, Kuat Dugaan Reynaldi dan Putri Bunuh Diri di Hotel OYO
Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
Korban yang dimutilasi oleh M Ecky Listhiantho (34) diketahui bernama Angela Hindriati Wahyuningsih (51), yang mana dia adalah seorang perempuan yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Mei 2019.
Kendati demikian, Angela ternyata masih meninggalkan jejak digital melalui media sosialnya. Pada akun Instagramnya @shineatie, Angela mengunggah sebuah foto di suatu tempat pada 29 Juni 2019.
Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi Angela di Bekasi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, foto itu diduga berada di sebuah bandar udara di Jepang. Baca selengkapnya di sini.
Sebuah rumah mewah di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, sedang menjadi perbincangan hangat beberapa waktu belakangan.
Sebab, bangunan megah ini tampak tak terurus, laiknya rumah terbengkalai. Bahkan, pohon melinjo tumbuh hingga setinggi 10 meter di pekarangannya.
Baca juga: Saat Eny dan Tiko Pilih Hidup Tanpa Listrik dan Air di Rumah Terbengkalai...
Usut punya usut, ternyata rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, Eny Sukaesi (58) dan anaknya, Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko. Baca selengkapnya di sini.
Penghuni rumah mewah terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Eny Sukaesi (58) dan Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko, memiliki masa lalu kelam yang dibawa hingga kini.
Ibu Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air di Kompleks PLN kawasan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, sebelumnya masuk kategori keluarga mampu.
Baca juga: Kondisi Eny Mulai Membaik, RSKD Duren Sawit Kerahkan Psikiater untuk Pendampingan
Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin menjelaskan bahwa Eny mulai mengalami kesulitan ekonomi usai berpisah rumah dengan suaminya pada 2010. Sejak saat itu, Eny hidup terpuruk. Baca selengkapnya di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.