Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Korban Mutilasi di Bekasi Masih Unggah Foto | Sepenggal Kisah Kehidupan Eny | Keterpurukan Eny Usai Ditinggal Suami

Kompas.com - 07/01/2023, 06:10 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Jumat (6/1/2023).

Artikel mengenai wanita yang diduga jadi korban mutilasi di Bekasi masih unggah foto menjadi berita yang paling ramai dibaca oleh pembaca Kompas.com.

Kemudian artikel tentang sepenggal kisah kehidupan Eny, penghuni rumah mewah yang terbengkalai juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita tentang keterpurukan ini usah ditinggal suami turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Bak Kisah Romeo dan Juliet, Kuat Dugaan Reynaldi dan Putri Bunuh Diri di Hotel OYO

Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Korban mutilasi di Bekasi masih unggah foto setelah dinyatakan hilang

Korban yang dimutilasi oleh M Ecky Listhiantho (34) diketahui bernama Angela Hindriati Wahyuningsih (51), yang mana dia adalah seorang perempuan yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Mei 2019.

Kendati demikian, Angela ternyata masih meninggalkan jejak digital melalui media sosialnya. Pada akun Instagramnya @shineatie, Angela mengunggah sebuah foto di suatu tempat pada 29 Juni 2019.

Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi Angela di Bekasi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, foto itu diduga berada di sebuah bandar udara di Jepang. Baca selengkapnya di sini.

2. Sepenggal kisah kehidupan Eny, penghuni rumah yang terbengkalai

Sebuah rumah mewah di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, sedang menjadi perbincangan hangat beberapa waktu belakangan.

Sebab, bangunan megah ini tampak tak terurus, laiknya rumah terbengkalai. Bahkan, pohon melinjo tumbuh hingga setinggi 10 meter di pekarangannya.

Baca juga: Saat Eny dan Tiko Pilih Hidup Tanpa Listrik dan Air di Rumah Terbengkalai...

Usut punya usut, ternyata rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, Eny Sukaesi (58) dan anaknya, Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko. Baca selengkapnya di sini.

3. Keterpurukan Eny usai ditinggal suami, depresi tapi tolak uluran tangan tetangga

Penghuni rumah mewah terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Eny Sukaesi (58) dan Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko, memiliki masa lalu kelam yang dibawa hingga kini.

Ibu Eny dan Tiko yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air di Kompleks PLN kawasan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, sebelumnya masuk kategori keluarga mampu.

Baca juga: Kondisi Eny Mulai Membaik, RSKD Duren Sawit Kerahkan Psikiater untuk Pendampingan

Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin menjelaskan bahwa Eny mulai mengalami kesulitan ekonomi usai berpisah rumah dengan suaminya pada 2010. Sejak saat itu, Eny hidup terpuruk. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com