Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Remaja Hilang di Duren Sawit Usai Pamit ke Bioskop 2 Bulan Lalu

Kompas.com - 11/01/2023, 13:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Kendati demikian, upaya tersebut tidak membuahkan hasil hingga akhirnya ia memutuskan untuk melapor ke Polsek Duren Sawit sekitar sebulan kemudian.

"Akhirnya saya laporan ke polisi. Di polisi, laporan diterima. Saya pegang laporannya, (tapi) sampai sekarang belum ada titik terang," ungkap Syafniel.

Sempat dinasihati polisi

Syafniel tidak menampik bahwa ia terlalu lama melaporkan kehilangan Ella.

Namun, ia menjelaskan bahwa pihak keluarga berusaha untuk mencari Ella seorang diri selama satu bulan usai kepergian Ella dari rumah.

"Lapor ke Polsek tanggalnya saya lupa. Kalau enggak salah sudah hampir sebulan baru saya lapor. Saya cari dulu dengan keluarga, siapa tahu ketemu," tutur dia.

Setelah sebulan mencari sendiri dan tidak ada hasilnya, Syafniel pun diberi saran oleh teman-teman dan keluarga untuk membuat laporan kepada polisi.

Baca juga: Heru Budi Soal Dugaan Korupsi Bansos 2020: Saya Enggak Tahu, Itu Kan Program Lama

Ia pun meminta anak tertuanya melaporkan kehilangan Ella ke polisi lantaran Syafniel saat itu sedang bekerja.

"Agak lama memang (laporannya). Sempat diomelin kenapa baru lapor sekarang. Saya kasih alasan, bilang dikira bisa ketemu (kalau) dicari sama keluarga," kata Syafniel.

Meski begitu, Polsek Duren Sawit tetap menerima laporan kehilangan Ella.

Laporan juga langsung ditindaklanjuti. Kini, pihak kepolisian masih mencari keberadaan Ella.

"Polisi tindak lanjuti, ikut mencari, koordinasi, dan kami saling berbagi informasi," pungkas dia.

Tindak lanjut dari Polsek Duren Sawit

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tentang Ella.

“Laporan lima hari lalu (4 Januari 2023),” kata Marbun di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (9/1/2023).

Marbun menerangkan, hingga Senin lalu, polisi telah memeriksa sekitar lima orang untuk menyelidiki kasus hilangnya Ella.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan hampir lebih dari lima orang, baik dari keluarga korban, (pihak) bioskop, sekuriti, dan teman-temannya,” ungkap Marbun.

Baca juga: Mengenal ERP atau Jalan Berbayar Elektronik, Daftar Jalan yang Diterapkan hingga Tarifnya

Namun, hasilnya masih nihil. Pihak kepolisian belum menemukan titik terang berkait keberadaan Ella.

Marbun menuturkan bahwa polisi sedang berupaya memeriksa rekaman kamera CCTV di bioskop dan area sekitarnya.

“(Pihak bioskop) sementara enggak tahu (informasi seputar Ella). Namanya penonton ada banyak. Kami lagi upayakan (pemeriksaan rekaman kamera) CCTV di sekitar bioskop,” tutur Marbun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com