"Pendataan yang baik implikasinya dengan peningkatan PAD karena orang akan balik nama dan data sesuai alamat siapa yang memiliki kendaraan pada saat ini," kata dia.
Baca juga: Dishub DKI Hibahkan Rp 75 Miliar ke Polda Metro Jaya, untuk Tambah 70 ETLE di Ibu Kota
Manfaat kedua, yakni efisiensi sumber daya manusia. Syafrin menuturkan, tak akan ada lagi petugas Dishub DKI atau polisi di jalan yang bertugas menilang pengendara.
Ia menyatakan, petugas pun bisa terhindar dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang disebabkan polusi udara di Ibu Kota karena tak lagi bekerja di jalanan.
Tak hanya ISPA, produktivitas petugas juga dikhawatirkan terganggu karena polusi udara Ibu Kota.
"Ada penelitian menyebutkan, jika terpapar polusi udara untuk jangka waktu tertentu, maka yang laki-laki dan perempuan akan berdampak terhadap produktivitasnya," tutur dia.
Baca juga: Berikut 4 Alasan Pentingnya ETLE di Ibu Kota Versi Dishub DKI
Manfaat selanjutnya, dengan adanya ETLE, masyarakat dinilai merasa diawasi selama di jalam raya. Menurut Syafrin, hal ini membuat warga lebih tertib berkendara.
Tingkat kecelakaan lalu lintas juga bisa menurun karena masyarakat tertib berkendara.
"Masyarakat lebih disiplin berlalu lintas. Tentu, jika mereka berdisiplin, kecelakaan bisa kita tekan dari sisi kemacetan karena mereka tidak menyerobot, lajur lalu lintas lebih lancar," ucap Syafrin.
Manfaat terakhir, adanya ETLE bisa mengubah pengendara kendaraan bermotor menjadi pengguna transportasi umum.
Sementara itu, Syafrin mengungkapkan bahwa secara keseluruhan akan ada 127 kamera ETLE di Ibu Kota, dari yang semula hanya 57 kamera.
"Sekarang sudah beroperasi 57 (kamera ETLE), ditambah 70 (dari hibah) nanti, sehingga total menjadi 127 (kamera ETLE)," ungkap Syafrin.
Syafrin menyebutkan, 57 kamera ETLE yang telah terpasang sebelumnya didapatkan dari beberapa instansi.
Menurut Syafrin, sebanyak 45 kamera berasal dari hibah Pemprov DKI Jakarta kepada Polda Metro Jaya pada 2019.
Saat itu, Pemprov DKI memberi hibah sekitar Rp 38 miliar untuk instalasi 45 kamera ETLE tersebut.
Sementara itu, 12 kamera ETLE sisanya merupakan pengadaan mandiri Polda Metro Jaya.