Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Pencuri Besi Pagar Pembatas Jalan di Koja

Kompas.com - 30/01/2023, 21:38 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua pelaku berinisal N (33) dan D (28) yang mencuri besi pagar pembatas jalan di depan RSUD Koja, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, kedua pelaku ditangkap di salah satu wilayah di Jakarta Utara.

Namun, dia tak memerinci di mana lokasi penangkapan pelaku.

Baca juga: Besi Pagar Pembatas Jalan di Depan RSUD Koja Dicuri

"Dari identifikasi konten (di media sosial) maka dilakukan penelusuran, dan penangkapan terhadap dua orang atas inisial N dan D di wilayah Jakarta Utara," ujar Gidion dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).

Para pelaku, lanjut dia, diketahui merupakan pekerja serabutan.

Mereka menggunakan alat seadanya untuk menghancurkan beton pagar pembatas jalan kemudian mengambil besinya.

"Jadi pagar itu dalamnya ada besi beton. Jadi dihancurkan pagarnya hanya diambil besinya," tutur Gidion.

Baca juga: Seorang Pria Nekat Panjat Dinding Rumah Kos di Matraman untuk Curi Ponsel

Berdasarkan hasil penyelidikan, kedua pencuri tersebut sudah dua kali melancarkan aksinya. Sebelumnya, mereka melakukan hal serupa di Gedung Ramayana Koja.

Setelah mencuri, mereka menjual besi-besi itu kepada penadah. Padahal, kata Gidion, nilai besi yang dijual tak seberapa dibandingkan dengan rusaknya fasilitas yang telah dibangun.

"Merusak juga sisi taman kota dari segi estetika. Kalau kerugian negara jelas, mereka merugikan negara," imbuh dia.

Bersama pelaku, polisi mengamankan barang bukti di antaranya batu, palu, tang hingga pakaian.

Baca juga: Satpol PP Ancam Cabut Izin Lokasi Pesta Miras di Kolam Renang Bekasi

Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Pencurian besi pagar pembatas di depan RSUD Koja terjadi pada Sabtu (28/1/2023). Aksi ini direkam dari jauh oleh warga menggunakan kamera ponselnya.

Dalam rekaman video tersebut, tampak dua orang tengah menghancurkan sisi-sisi tembok dan mengeluarkan besi yang tertancap.

Mereka berusaha untuk mengambil besi sepanjang beberapa meter tersebut.

Baca juga: Bacok Lawan Tawuran di Citayam Depok, 2 Remaja Ditangkap Polisi

Saat dikonfirmasi, perekam video bernama Rahmat menjelaskan bahwa dia saat itu sedang menjenguk saudaranya di lantai 10 RSUD Koja.

Ketika melihat aksi pencurian, dia langsung merekam peristiwa itu.

"Saya curiga karena pelaku enggak bawa alat apa-apa cuma bawa perlengkapan seadanya," terang Rahmat.

Rahmat mengaku sudah melaporkan pencurian besi pagar pembatas jalan melalui aplikasi JAKI. Sebab, dia tak ingin kejadian itu berulang kembali.

Baca juga: Hendak Curi Uang Rp 17 Juta dari Kasir Minimarket di Setu, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Warga

Rahmat mengaku baru pertama kali melihat kedua pelaku pencuri besi.

"Harapan saya semoga orang-orang begitu (pencuri) lebih bisa ditindak karena kalau enggak ditindak besi-besi yang di bawah tol pagar itu bisa habis," pungkas Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com