JAKARTA, KOMPAS.com - Renaldy Bosito (48) berharap besar ada perlindungan dan bantuan terhadap dirinya sebagai korban pencurian data nomor induk kependudukan (NIK) dan identitas oleh oknum tak bertanggung jawab.
Sudah empat tahun lamanya, Renaldy masih berjuang untuk melepaskan diri dari jeratan atas berbagai persoalan yang menyeret NIK dan data dirinya.
“Berharap UU Perlindungan Data Pribadi akan memihak korban, tapi saat ini sih pesimistis,” ujar Renaldy kepada Kompas.com, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Sudah Setahun Lapor ke Polisi, Renaldy Sebut Tak Ada Kemajuan dalam Kasus Pemalsuan Identitasnya
Menurut Renaldy, ada banyak kesempatan untuk memperbaiki sistem terkait perlindungan data pribadi masyarakat di Tanah Air.
“Mudah-mudahan ada keinginan dari pemerintah (untuk memperbaiki sistem). UU tanpa sistem dan kemauan pelaksanaan ya tidak akan ada guna,” kata Renaldy.
“Banyak yang mengalami kejadian seperti saya ini, tapi mereka pada takut melaporkan, takut ini-itu, dan akhirnya pasrah,” tambah dia.
Pada 2018, pemalsu identitas menggunakan nama Renaldy untuk melancarkan proses kredit mobil merek CRV, Yaris, hingga Fortuner.
Baca juga: Data Diri Dipalsukan, Nama Renaldy Bosito Terjerat Kredit Mobil hingga Tagihan Telepon Prabayar
Setelah pelaku ditangkap oleh pihak kepolisian pada Maret 2018, ternyata masih ada orang lain yang memalsukan identitas Renaldy.
Oknum tak bertanggung jawab menggunakan identitas dan NIK Renaldy untuk mengajukan aplikasi pinjaman di dua perusahaan keuangan digital atau bank digital.
Renaldy menyebutkan bahwa dirinya telah membuat laporan polisi (LP) pada awal 2022, dengan nomor LP/B/29/1/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Namun, belum ada kabar lanjutan terkait persoalan itu hingga hari ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.