Di satu sisi, Ismail menilai kondisi JIS saat ini masih tak memungkinkan untuk dikunjungi puluhan ribu pengunjung dalam waktu yang bersamaan, berdasarkan peristiwa yang terjadi saat konser Dewa 19.
"Saya bilang, lokasi JIS ini memang tidak ideal apa untuk dikunjungi (masyarakat) dalam jumlah banyak dan waktu seketika," tegas Ismail.
Menurut dia, transportasi umum yang berada di sekitar JIS harus diperbanyak agar peristiwa saat konser Dewa 19 tidak terulang.
Kata Ismail, untuk mengatasi hal yang sama, rekayasa lalu lintas di sekitar JIS juga diperlukan.
"Oleh karena itu diperlukan pendukungnya seperti mempersiapkan rekayasa lalu lintasnya, jenis armada pendukung yang untuk men-drop dan menjemput (pengunjung JIS)," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.