Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Driver" Ojol Pemukul Pegawai Restoran Ramen Ditangkap, Sempat Bersembunyi di Rumah Kakaknya

Kompas.com - 08/02/2023, 13:16 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap driver atau pengemudi ojek online (ojol) yang memukul pegawai restoran ramen RamenYA cabang Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.

Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah menyatakan bahwa tersangka berinisial IIR (48) sempat bersembunyi di suatu tempat sebelum ditangkap. Sebelumnya, IIR diketahui memukul korban berinisial YF (23), pegawai restoran RamenYA pada Jumat (3/2/2023).

"Pelaku mengakui perbuatannya, di mana pelaku juga sempat berpindah-pindah rumah dan terakhir sembunyi di rumah kakaknya," ujar Ubaidillah saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).

IIR, lanjut Ubaidillah, ditangkap unit Reskrim Polsek Kembangan di kawasan Bendungan Polor, Jalan Sarimun, Kembangan Selatan.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 351 (tentang) penganiayaan sebagaimana dimaksud," pungkas Ubaidillah.

Baca juga: Pegawai RamenYA Diduga Ditonjok Ojol di Lippo Mall Puri, Matanya Lebam

Adapun peristiwa ini viral di media sosial usai akun Instagram @ramenya.id, mengunggah foto wajah YF yang mengalami luka lebam, Senin (6/2/2023).

Berdasarkan berita acara yang dihimpun RamenYA, peristiwa itu bermula ketika restoran menerima pesanan daring dari pelanggan berinisial FZ sekitar pukul 16.56 WIB.

Sekitar pukul 17.07 WIB, restoran menerima pesanan daring baru dari pelanggan lain berinisial MI. Adapun, pesanan ini diambil oleh ojek daring lainnya berinisial MN.

Selang 20 menit kemudian, IIR menghampiri meja pelayanan serta menanyakan apakah pesanannya sudah jadi atau belum.

Baca juga: Pegawainya Ditonjok Pengemudi Ojol, RamenYA Belum Bisa Cek CCTV

Saat itu, IIR bertanya kepada YF. YF pun mengecek pesanan ke dapur. Ia kembali ke meja pelayanan dengan membawa makanan siap saji.

Namun, YF mengatakan bahwa makanan tersebut merupakan pesanan pelanggan berinisial MI. IIR langsung menyambar makanan itu tanpa mencocokkan struknya terlebih dahulu.

"Padahal korban itu sudah bertanya, 'bill-nya sudah benar atau belum?' (kepada IIR)," kata Bella, salah seorang rekan kerja korban saat dijumpai Kompas.com, Rabu (7/2/2023).

"Dia (IIR) bilang, 'sudah, sudah benar'," lanjut dia.

Sekitar 15 menit kemudian, ojek daring berinisial MN datang ke meja pelayanan. Ia membawa struk pemesanan atas nama pelanggan berinisial MI. Ketika itulah YF baru menyadari bahwa pesanan yang dibawa oleh IIR salah.

Baca juga: Kronologi Pegawai RamenYA Lippo Mall Puri Ditonjok Ojol, Berawal dari Salah Ambil Pesanan

Bella mengatakan, IIR melontarkan kata-kata kasar kepada kasir melalui sambungan telepon.

"Intinya ditolol-tololin, gitu," ucap Bella.

Saat bertemu dan menukar pesanan, IIR menuntut permintaan maaf dari YF. Karena YF tidak merasa bersalah dan menolak meminta maaf, IIR menonjok bagian mata kanan YF.

"Teman saya (YF) sempat ngomong kasar (ke pelaku). Ya karena enggak salah, kok ditonjok, gitu," sebut Bella.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com