Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelecehan Seksual Terus Berulang, Masih Amankah Transjakarta bagi Perempuan?

Kompas.com - 27/02/2023, 09:26 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Lies menjelaskan, komitmen antara PT Transjakarta dengan Yayasan Suara Perempuan terbentuk lantaran kedua pihak memiliki kesamaan konsep untuk menyetop kasus pelecehan seksual.

Sebagai langkah inklusif, PT Transjakarta memastikan seluruh petugasnya siap menangani dan mengawasi demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi perempuan pengguna bus.

"Kami terbuka saja any collaboration, apalagi ingin benar-benar menciptakan transjakarta yang aman, bisa memberikan terutama perlindungan agar terhindar dari kasus pelecehan seksual," jelas Lies.

Baca juga: Pelecehan Seksual Juga Perlu Dicegah di Mikrotrans, Ini Caranya Menurut Pengamat

Tak hanya menyiapkan petugas, PT Transjakarta juga memasang kamera CCTV di setiap unit busnya. Setidaknya ada tiga unit kamera CCTV di dalam setiap unit bus.

Lies yakin gerak-gerik pelaku pelecehan akan terpantau kamera CCTV yang dipasang di berbagai sudut unit bus.

Tambah lebih banyak bus khusus perempuan

Untuk mengatasi kasus peleceham yang marak ini, pengamat transportasi Darmaningtyas meminta PT Transjakarta menambah jumlah armada khusus untuk penumpang perempuan.

PT Transjakarta diketahui telah mengoperasikan sejumlah armada khusus perempuan.

Ia menyebutkan, bus khusus perempuan bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang perempuan.

"Transjakarta bisa menambah operasional (bus) transjakarta khusus perempuan seperti yang dioperasikan di Kalideres. Itu kan ada yang dari Kalideres untuk perempuan," ucap Darmaningtyas, Minggu.

Baca juga: Fakta-fakta Perempuan Dilecehkan di Bus Transjakarta: Pelaku Sempat Dikira Polisi hingga Korban Tak Mau Lapor

Teranyar, PT Transjakarta memutuskan untuk menambah 15 bus khusus perempuan yang mulai beroperasi pada Senin (27/2/2023) ini di lima koridor, yakni Koridor 2 Pulo Gadung-Harmoni, Koridor 3 Kalideres-Pasar Baru, Koridor 9 Pinang ranti-Pluit, Koridor 13 Ciledug-Tendean, dan rute 5C PGC-Harmoni.

Pada Maret 2023, PT Transjakarta akan kembali menambah lima armada bus pink khusus perempuan.

“Transjakarta memperluas operasi bus pink agar dapat menjangkau lebih banyak penumpang wanita yang bermobilitas seorang diri," kata Apriastini dalam keterangan tertulis, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com