Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelecehan Seksual Terus Berulang, Masih Amankah Transjakarta bagi Perempuan?

Kompas.com - 27/02/2023, 09:26 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

"Karena emang aku dari awal buat thread itu buat kasih awareness aja kalau kita semua bisa melawan balik dan bukan intensi aku untuk memperpanjang," tambah dia.

Meski demikian, pada 21 Februari 2023, Polda Metro Jaya menangkap pelaku pelecehan seksual bernama Mufarok (56) itu.

Dilecehkan saat tidur di kursi penumpang

Selain HFS, pada 25 Februari 2023, seorang perempuan lain juga menjadi korban pelecehan seksual.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri berujar, pelecehan seksual dialami penumpang perempuan saat tertidur di bus transjakarta rute Kampung Melayu-Tanah Abang sekitar pukul 07.40 WIB.

Penumpang perempuan ini dilecehkan oleh laki-laki yang duduk di sebelahnya.

"Pelanggan perempuan transjakarta duduk terlelap di dalam bus tiba-tiba merasa mendapat pelecehan dari seorang pria yang duduk di sebelahnya," ujar Apriastini, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Pengamat: Petugas di Bus Transjakarta Bisa Atasi Pelecehan Seksual, tapi Punya Keterbatasan

Apriastini melanjutkan, penumpang perempuan itu lantas melaporkan kejadian yang menimpanya kepada petugas pramusapa di dalam bus tersebut.

Pramusapa itu lalu mengamankan pelaku. Usai diamankan, lanjut Apriastini, penumpang laki-laki tersebut digiring ke Mapolres Jakarta Pusat.

"Pramusapa dengan sigap mengamankan pelaku pelecehan seksual untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak berwajib ke Polres Jakarta Pusat untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Apriastini.

Pelecehan berulang, amankah transjakarta bagi perempuan?

Selain pada Februari 2023, kasus pelecehan seksual juga kerap terjadi pada 2022. Setidaknya dua kasus pelecehan terjadi pada Oktober 2022 dan satu kasus pelecehan terjadi pada November 2022.

Untuk mengatasi kasus pelecehan ini, PT Transjakarta menggandeng Yayasan Suara Perempuan.

Salah satu komitmen yang ingin diberikan PT Transjakarta yaitu rasa aman bagi perempuan pengguna transportasi umum.

"Sekarang Transjakarta sedang concern terus menggaungkan tingkat pencegahan pelecehan seksual secara masif," ujar Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta Lies Permana Lestari, Selasa (20/12/2022).

"Dengan adanya hotline, kemudian ada lapor di media sosial atau IG (Instagram) dan kami ada hashtag #pencegahanbersama #beranilapor," lanjut dia.

Baca juga: Aksi Berani Korban Pelecehan di Bus Transjakarta yang Sempat Tahan Pelakunya: Kita Bisa Melawan Balik...

Selain itu, kata Lies, PT Transjakarta juga bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk menindak tegas pelaku pelecehan di dalam bus transjakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com