Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Korban Pembunuhan yang Dicor di Bekasi, Sang Suami Tak Henti Menangis, Wajahnya Pucat

Kompas.com - 01/03/2023, 12:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemakaman jenazah salah satu korban pembunuhan di Bekasi Utara, Yusi, berjalan dengan khidmat, Rabu (1/3/2023).

Jasad Yusi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Malaka, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pemakaman dimulai pukul 09.26 WIB ketika peti yang mengangkut jenazah Yusi diturunkan dari mobil jenazah.

Ada sekitar enam orang yang mengangkut peti Yusi. Sementara itu, Heri selaku suami korban mengikuti dari belakang.

Baca juga: Jasad Dua Wanita yang Dicor di Bekasi Ditemukan Berdasarkan Pelacakan GPS Ponsel

Wajah Heri tampak masih pucat, sama seperti ketika ia mengintip jenazah istrinya di mobil jenazah di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2023).

Peti jenazah tiba di area liang lahad pukul 09.27 WIB. Peti ditaruh di atas dua buah papan sembari menunggu beberapa orang menyiapkan liang lahad.

Pukul 09.28 WIB, peti jenazah mulai diturunkan. Adapun Yusi dimakamkan di makam yang sama dengan ayahnya, Sunadi.

Isak tangis mulai terdengar. Saat seorang ustaz bergamis hitam mulai melantunkan adzan, tangisan kian mengeras.

Baca juga: Jasadnya Sempat Dicor, Satu Perempuan Korban Pembunuhan di Bekasi Dimakamkan di TPU Malaka

Liang lahad pun mulai diuruk. Tangisan masih terdengar di tengah lantunan ayat dari ustaz tersebut.

Setelah itu, batu nisan dipasang pada pukul 09.36 WIB, bersamaan dengan prosesi tabur bunga.

Pemakaman dilanjutkan dengan membaca doa. Anggota keluarga dan kerabat dekat Yusi turut berdoa.

Heri menangis tanpa henti, bahkan semakin tersedu-sedu menjelang akhir pemakaman.

Baca juga: Polisi Temukan Senjata Tajam di Lokasi Penemuan 2 Wanita yang Tewas Dicor di Bekasi

Adapun jasad Yusi dan jasad satu korban lainnya bernama Heni ditemukan dalam kondisi dicor di sebuah rumah kontrakan di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Di rumah itu, warga setempat menemukan pria penghuni kontrakan berinisial P yang bersimbah darah.

P diduga mengakhiri hidupnya usai membunuh dua korban. Nyawa P tak tertolong setelah dia menyayat urat nadinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com