JAKARTA, KOMPAS.com - M Ecky Listiantho (34) tersangka pembunuhan dan mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54) menganggap korban sebagai ancaman bagi keharmonisan rumah tangganya.
Hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Angela oleh Ecky yang digelar di Aula Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu (1/3/2023).
Dalam rekonstruksi tersebut, ada adegan pertemuan Ecky dengan korban di Bandung, Jawa Barat pada 22 Februari 2019.
Baca juga: Begini Gerak-gerik Ecky, Pelaku Mutilasi Angela, Saat Peragakan Adegan Pembunuhan
Kala itu, Angela secara diam-diam mengunjungi rumah keluarga Ecky.
Penyidik yang memimpin rekonstruksi tersebut menyampaikan bahwa pertemuan itu berlangsung setelah Ecky menikahi istrinya pada Februari 2019.
"Setelah tersangka menikah, korban tiba-tiba datang ke rumah orangtua tersangka di Bandung, Jawa Barat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada tersangka untuk menanyakan kabar tersangka," ujar penyidik di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/3/2023).
Ecky pun memperagakan dirinya menarik Angela keluar rumah untuk membahas hubungan asmara keduanya yang sempat terjalin selama beberapa bulan pada 2018.
Hal itu dilakukan agar pembicaraan keduanya tidak diketahui oleh orang lain, termasuk keluarganya.
Dari situ, komunikasi Ecky dan Angela pun kembali intens. Keduanya bahkan bertemu di Apartemen Taman Rasuna yang dihuni Angela pada 24 Juni 2019.
Baca juga: Ecky Akan Peragakan 60 Adegan Saat Rekonstruksi Mutilasi Angela, Dimulai dari Kejadian di Apartemen
Di tengah pembicaraan, Angela kemudian menyampaikan kekecewaannya terhadap Ecky yang tidak menikahinya dan memilih perempuan lain untuk dipersunting.
"Pada 25 Juni 2019 sekitar pukul 00.00 WIB tersangka cekcok dengan korban," kata penyidik.
Bersamaan dengan itu, Ecky juga menyampaikan bahwa tindakan Angela yang mengunjungi rumah keluarganya di Bandung dapat menganggu hubungan tersangka dengan istrinya.
Pembicaraan keduanya pun semakin memanas karena Angela mengancam bakal membocorkan hubungan gelap mereka kepada istri dan keluarga Ecky.
Mendengar pernyataan itu, Ecky langsung mendorong Angela sampai jatuh ke kasur dan mencekiknya hingga meregang nyawa, lalu meninggal dunia.
"Posisi tubuh korban berada di atas tempat tidur kamar utama dengan posisi kepala mengantung ke bawah, ke lantai," kata penyidikan saat menjelaskan adegan rekonstruksi.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Ecky Mutilasi Angela Hari Ini, Saksi-saksi dan Keluarga Korban Dihadirkan