Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Interpelasi untuk Heru Budi Agar Tak Nekat Selundupkan Formula E dalam APBD DKI

Kompas.com - 03/03/2023, 06:42 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggaran untuk penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E 2023 kembali mencuat ke publik. Acara ini rencananya diadakan pada 3-4 Juni mendatang.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diingatkan untuk tidak nekat menyelundupkan pembiayaan Formula E tahun ini dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

Potensi penyelundupan ini dinilai sangat mungkin terjadi lewat anggaran-anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang diajukan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Bobby Nasution Jadi Steering Committee Formula E, PDI-P: Bukan karena Menantu Presiden

Di sisi lain, sejak awal Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sejak awal menegaskan pembiayaan Formula E tak akan pakai APBD DKI.

Sejumlah celah penyelundupan anggaran

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (15/7/2019)RYANA ARYADITA UMASUGI Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (15/7/2019)

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebutkan ada sejumlah celah pembiayaan Formula E bisa masuk dalam anggaran daerah.

"Pemprov DKI Jakarta, kami wanti-wanti, jangan ada alokasi anggaran dari APBD yang ditempelkan di-SKPD yang digunakan untuk gelaran (Formula E Jakarta)," ucap Gembong, Kamis (2/3/2023).

Gembong memberikan contoh, Pemprov DKI Jakarta bisa jadi mengalokasikan APBD untuk Formula E 2023 melalui Satpol PP DKI Jakarta untuk pengamanan Formula E Jakarta.

Celah lainnya, lanjut Gembong, dana untuk Formula E dialokasikan melalui Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta untuk publikasi kegiatan.

Baca juga: Fraksi PDI-P Minta Pemprov DKI Tak Selundupkan Dana APBD untuk Formula E

Bakal ajukan interpelasi

Apabila Pemprov DKI Jakarta nekat menyelundupkan dana dari APBD DKI Jakarta untuk penyelenggaraan Formula E 2023, maka fraksi PDI-P mengusulkan interpelasi.

Adapun interpelasi yang diajukan adalah pemanggilan kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berkaitan Formula E Jakarta 2023.

"Bisa jadi, bisa jadi (mengusulkan interpelasi terhadap Heru Budi jika APBD DKI dipakai untuk Formula E 2023)," ungkap Gembong.

Ia menekankan, interpelasi bakal dilakukan karena APBD DKI sejatinya adalah uang warga Ibu Kota. "Itu (APBD DKI) kan uang rakyat," tegasnya.

Baca juga: Saat Ketua DPRD DKI Dijadikan Panitia Formula E agar Tak Galak Lagi, Akhirnya Pilih Mundur...

Sepakat tak pakai APBD

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menegaskan, anggaran dana penyelenggaraan Formula E 2023 tak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

"Kami sepakat bahwa dana nanti yang dipakai untuk Formula E itu non-APBD (DKI 2023)," ucap Ketua MPR itu, di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com