JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengunjungi lingkungan warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, pada Senin (6/2/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Yudo mulanya tiba posko darurat bencana yang berlokasi di Markas Koramil 01 Koja sekitar pukul 16.00 WIB.
Dalam kunjungannya, Yudo didamping Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Baca juga: Direktur RSPP: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Alami Luka Bakar hingga 95 Persen
Yudo tampak mendengarkan penjelasan anggotanya terkait kronologi insiden kebakaran Depo Pertamina yang menelan belasan korban jiwa.
Tak hanya itu, Yudo juga menanyakan kondisi para korban yang terdampak dan bagaimana para anggotanya memberikan bantuan kepada mereka.
Setelah itu, Yudo bersama jajarannya langsung bergegas menuju lokasi lokasi kebakaran dengan menumpangi mobil golf.
Sesampainya di sana, mereka langsung memasuki area permukiman warga yang kondisinya telah rusak berat akibat kebakaran hebat tersebut.
Sebagai informasi, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Baca juga: Sebelum Ada IMB Sementara, Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang Cuma Pegang Surat Kop RW
Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam. Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.
Hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.
Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.