Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Titik Banjir di Jakarta: 34 RT Masih Tergenang pada Pukul 12.00 WIB

Kompas.com - 15/03/2023, 13:24 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 34 rukun tetangga (RT) di Ibu Kota masih tergenang pada Rabu (15/3/2023).

Kepala Satuan Pelaksana Data Pusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta Michael berujar, jumlah tersebut merupakan data hingga pukul 12.00 WIB.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di satu ruas jalan dan 18 RT, saat ini menjadi nol ruas jalan tergenang dan 34 RT atau 0,112 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," tuturnya melalui pesan singkat, Rabu.

Menurut Michael, genangan itu muncul karena hujan berintensitas tinggi yang mengguyur sebagian wilayah Ibu Kota.

Baca juga: Potret Warga Kampung Bekasi Bulak Hidup Bersama Banjir, Genangan Bertahan Dua Tahun

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, berikut 34 RT di Ibu Kota yang tergenang air:

Jakarta Selatan

1. Tegal Parang

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 30 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luaapan Kali Krukut

2. Kuningan Barat

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 30 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang

Baca juga: Kampung Melayu Banjir Lagi, Kali Ini akibat Air Kiriman dari Bogor dan Depok

Jakarta Timur

1. Cawang

  • Jumlah: 10 RT
  • Ketinggian: 30 sentimeter-110 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

2. Cililitan

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 50 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

3. Bidara Cina

  • Jumlah: 7 RT
  • Ketinggian: 20 sentimeter-60 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

4. Kampung Melayu

  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 100 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Baca juga: Banjir Telah Surut, Pemkab Bekasi Akhiri Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Jakarta Barat

1. Kedaung Kali Angke

  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 20 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

2. Rawa Buaya

  • Jumlah: 7 RT
  • Ketinggian: 20 sentineter-40 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Moorkevart

3. Tegal Alur

  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 20 sentimeter
  • Penyebab: Curah hujan tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com