Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Sekelompok Remaja Perempuan “Bully” Teman Sebaya, Korban Dibanting dan Dipukuli

Kompas.com - 15/03/2023, 20:44 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam aksi perundungan sekelompok remaja perempuan terhadap seorang teman sebayanya viral di media sosial.

Berdasarkan laporan TribunJakarta.com, korban perundungan atau bully tersebut merupakan warga Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Aksi bullying tersebut diduga terjadi di pinggir laut.

Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @infopriok, korban yang mengenakan kerudung hitam tampak pasrah saat dikepung beberapa remaja perempuan lainnya.

Salah seorang pelaku berbaju putih memukuli korban beberapa kali.

Baca juga: 6 Remaja Perempuan di Cilincing Ditangkap Usai Video Perundungan Viral

Pelaku yang sama bahkan membanting tubuh korban ke tanah dan kembali memukuli wajah korban dengan beringas.

Korban menangis meminta pertolongan.

“Ya Allah, tolongin,” ujar korban sembari memeluk seorang remaja perempuan di lokasi.

Alih-alih berhenti, para pelaku justru menghujani korban dengan umpatan.

Diduga, aksi perundungan itu terjadi di wilayah RW 04 Kalibaru, Cilincing, pada Selasa (14/3/2023) kemarin.

Hal ini dikonfirmasi Ketua RT 14 RW 04 Kalibaru, Wahid. Namun, Wahid mengaku tidak mengetahui persis penyebab dan kronologi kejadian.

Menurutnya, sering ada gerombolan remaja yang berkumpul di wilayahnya.

“Kalau pas saya jada, kalau mereka lagi nongkrong, saya gebrak, saya usir,” ujar Wahid.

Baca juga: Saat Mobil Dinas TNI Tabrak HRV, Korban Protes Cuma Diberi Ganti Rugi Rp 1 Juta dan Pangdam Jaya Turun Tangan

Pelaku ditangkap

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Manossoh mengatakan, polisi sudah menangkap enam remaja perempuan yang diduga terlibat aksi perundungan itu.

Keenam remaja tersebut berinisial IT, SR, RN, TR, WD, dan DN dengan usia antara 13 hingga 16 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com