Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Warga Kampung Bayam Korban Penggusuran: Capek Nunggu Janji Melulu!

Kompas.com - 17/03/2023, 20:45 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persaudaraan Warga Kampung Bayam (PKWB) kembali berunjuk rasa yang ditujukan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi pada Kamis (16/3/2023).

Demonstrasi dilakukan lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak kunjung memenuhi hak 75 warga Kampung Bayam korban penggusuran yang tergabung dalam PKWB.

Mereka protes lantaran tak juga menghuni Kampung Susun Bayam sebagaimana yang dijanjikan.

Baca juga: Polemik Warga Duduki Kampung Susun Bayam dan Jakpro yang Terus Berdalih...

Salah satunya ibu rumah tangga bernama Damai (42). Dia merasa capek menunggu Pemprov DKI yang menjanjikan rusun untuk dihuni.

“Sudah empat kali unjuk rasa. Ya, capek. Sudah lelah. Cuma janji melulu. Jakpro ngomong katanya Maret sudah bisa (ditempati rusunnya), tapi sampai sekarang belum ada respons apa-apa,” kata dia saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Damai, sambil mengurus anaknya yang masih balita, duduk mengemper di trotoar yang beralaskan karpet. Dia hanya mengawasi warga lain yang sedang berunjuk rasa bersama sang anak.

Sejak penggusuran November 2022, Damai tinggal bersama keluarganya mengontrak di dekat Terminal Senen, Jakarta Pusat.

Dia mengatakan warga hanya tinggal menerima kunci untuk bisa menempati Kampung Susun Bayam.

Baca juga: Saat Jakpro Terus Berdalih soal Kampung Susun Bayam Tak Kunjung Dihuni...

“Tinggal nunggu kuncinya doang. Kan sudah dibagi huniannya. SK-nya sudah keluar. Tinggal kuncinya doang,” tegas dia.

Damai berharap warga Kampung Bayam bisa secepatnya menghuni rumah susun tersebut.

Sementara itu, Tommy (38) yang berprofesi sebagai pengendara ojek online (ojol) juga berharap warga bisa kembali secepatnya.

“Harapan saya semua warga Kampung Susun Bayam khususnya PWKB bisa segera menempati kembali, supaya bisa kembali berkumpul dengan tetangga-tetangga yang lama,” ujar dia.

Saat ini, Tommy tinggal di Plumpang, Jakarta Utara. Dirinya bersyukur tidak turut menjadi korban dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada 3 Maret 2023.

“Saya ngontrak di kawasan dekat Plumpang yang enggak kebakaran itu. Cuma, enggak kena saya,” tutur dia.

Baca juga: Tak Bisa Dihuni, Kampung Susun Bayam Diduduki Warga sejak 11 Maret

Terpaksa tinggal di tenda

Selain mengontrak, ada sebanyak lima keluarga yang terdiri dari sekitar 20 jiwa terpaksa menggelar tenda di depan kawasan Kampung Susun Bayam yang dirantai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com