“Di Z3 Timur, di Z5 Timur, tidak disetop sama Pak Royto yang mengatasnamakan Pak Camat. Tapi giliran saya bongkar di Z4 Utara nomor 1, pemiliknya adalah Boy Hendy, saya disetop, tidak boleh melanjutkan. Berarti, asumsi saya adalah, yang memerintahkan adalah Boy Hendy kepada Royto atau Pak Camat,” tuturnya.
Riang menganggap beberapa rapat yang dia hadiri untuk menyelesaikan permasalahan ini hanya bersifat seremonial.
Sebab, kata Riang, dari beberapa rapat yang sudah digelar, tidak ada satu pun tindakan tegas dari pejabat terkait untuk menertibkan ruko.
"Karena apa? Karena ada pembiaran. Jadi, kalaupun saya pernah diundang rapat di Kelurahan, di Kecamatan, ataupun di Wali Kota, itu sifatnya hanya seremonial atau basa-basi, padahal mereka sudah ada titipan," imbuh Riang.
Riang pun juga sudah melaporkan kejadian ini kepada Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi. Tetapi, hingga saat ini belum ada jawaban dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: PT Jakpro Disebut Akan Turun Tangan Atasi Masalah Ruko Caplok Saluran Air di Pluit
Kompas.com sempat mempertanyakan kepada Royto mengenai langkah pihak Kecamatan Penjaringan dalam menangani dugaan pelanggaran batas GSB dan IMB para pemilik ruko ini atas laporan Riang.
Namun, Royto menegaskan bahwa permasalahan ini akan ditindaklanjuti oleh PT Jakarta Propertindo alias Jakpro selaku pengelola kawasan.
"Berdasarkan hasil rapat di Wali Kota dan provinsi yang dihadiri Pak Riang Prasetya (Ketua RT 011 RW 03), penanganan diserahkan kepada PT Jakpro sebagai pengelolaan kawasan," tegas Royto kepada Kompas.com, Rabu (29/3/2023).
Dalam kesempatan ini, Royto juga buka suara soal adanya tuduhan membekingi para pemilik ruko yang melebarkan bangunan dengan menyerobot bahu jalan serta menutup saluran air ini.
Saat Kompas.com meminta klarifikasi, Royto tidak membantah ataupun membenarkan tuduhan tersebut.
Royto mengatakan, tuduhan itu hanyalah persepsi pribadi dari sang Ketua RT.
“Biarkan saja, Mas. Itu kan persepsinya (Pak Riang),” kata Royto.
Mengenai fotonya yang termuat dalam lampiran surat Riang yang dikirimkan ke Heru Budi dan disebut “bermain” dengan pemilik ruko, Royto juga tidak ambil pusing.
“Ya iyalah (hanya persepsi Riang). Enggak apa-apa, Mas,” tutur Royto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.