Padahal, kata Anto, mobil inilah yang menghalanginya untuk berbelok ke arah Jalan Latumenten.
"Terus saya disuruh minta maaf katanya saya kurang ajar ngomongnya. Kan cuma nada tinggi, memang kurang ajar? Wajar kalau saya ngomong nada tinggi kan dia udah parkir sembarangan," papar Anto.
Menurut Anto, mobil itu terparkir di depan rumah orang lain.
Padahal, jalanan ini hanya selebar tiga meter. Akibatnya, mobil milik Anto tak bisa berbelok.
Bahkan, Anto diminta untuk mundur agar bisa putar balik karena jalanan yang akan dilewatinya tak muat untuk mobil.
"Kalau misalkan si ibu itu enggak banyak ngomong, langsung mindahin mobilnya mungkin kejadiannya enggak kayak gini. Saya cuma biar mobil saya bisa lewat, sudah," ungkapnya.
Baca juga: 2 Pekan Razia Parkir Liar di Margonda, 75 Motor dan 19 Mobil Digembok hingga Digembosi
Anto mengaku, saat kejadian berlangsung dia sempat ditengahi oleh warga lainnya.
Setelah itu, perempuan pemilik mobil hitam langsung memindahkan kendaraannya.
"Sekarang sudah damai, dalam arti saya enggak ada masalah," ucap Anto.
Terkini, mobil-mobil yang terparkir di kawasan tersebut telah diderek oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tak ada lagi kendaraan yang terparkir di gang tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.