Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Kader Posyandu Sampaikan ke Orangtua yang Anaknya Stunting: Kita Puji Dulu

Kompas.com - 16/04/2023, 09:32 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa orangtua masih menganggap bahwa stunting adalah isu yang sensitif.

Stunting adalah kondisi kesehatan yang dapat menghambat tumbuh kembang anak dan berpotensi membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.

Oleh karena itu, sejatinya tidak ada orangtua yang mau dikatakan bahwa anaknya mengidap stunting.

Apalagi bula sang buah hati dianggap aktif dan lahap memakan apa pun.

Walhasil, para tenaga kesehatan melakukan beragam cara untuk menyadarkan orangtua akan pentingnya pencegahan stunting.

Baca juga: Betulkah Dampak Stunting Berlanjut Sampai Dewasa?

Mereka pun memiliki cara untuk membuat orangtua menerima kondisi anaknya yang terdiagnosis stunting.

Di Kecamatan Duren Sawit misalnya. Petugas posyandu di sana akan mengajak orangtua untuk melihat kurva pertumbuhan anak terlebih dulu.

"Kami melakukan model konseling. Jadi, terima dulu upaya baik yang sudah orangtua lakukan, kemudian puji dulu," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Sunersi Handayani di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2023).

Hal ini untuk mengapresiasi orangtua. Mereka telah memiliki kesadaran untuk memantau pertumbuhan anaknya dengan rutin mengunjungi posyandu.

Jika pada saat mereka berkunjung dan ternyata tinggi badan anak tidak sesuai standar, pihak posyandu akan menyampaikan secara perlahan.

Sunersi menuturkan, para kader akan menjelaskan tinggi badan yang seharusnya dimiliki anak pada usianya.

Hal serupa juga akan dilakukan ketika pengukuran lain yang dilakukan, misalnya berat badan tidak sesuai standar.

"Setelah itu, sampaikan bahwa ada panduan atau standar untuk menilai dan melihat apakah seorang anak tumbuh kembangnya berjalan baik," jelas Sunersi.

Selanjutnya, kader posyandu akan mengajak bicara terkait bagaimana kondisi anak selama ini.

Baca juga: Ragam Perjuangan Orang Tua Bebaskan Anaknya dari Ancaman Stunting...

Mereka akan menggali soal kebiasaan makan maupun penyakit yang pernah dialami sang buah hati.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com