Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemantauan Hilal Digelar di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakbar, Tentukan 1 Syawal 1444 Hijriah

Kompas.com - 20/04/2023, 16:57 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemantauan hilal untuk menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah salah satunya digelar di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (20/4/2023).

Kegiatan ini dilakukan Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta bersama pengurus masjid.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pemantauan hilal dilakukan di lantai dua Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

Terlihat dua teleskop telah dipasang ke arah barat, tempat terbenamnya matahari. Selain teleskop, petugas juga menyiapkan monitor yang tersambung langsung dengan teleskop robotik. Beberapa alat itu dijajarkan di area lantai dua.

Baca juga: Sidang Isbat 2023: Tahapan, Daftar Lokasi Hilal, dan Link Live Streaming-nya

Menurut Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta Abdul Khaliq Soleh, pihaknya menggunakan empat alat, yakni dua teleskop robotik, teleskop semi manual, dan rubbu.

Dia menyebutkan, pemantauan hilal bakal berlangsung pada pukul 17.51 WIB sampai 17.59 WIB.

"Kalau seandainya 17.59 WIB ternyata tidak terlihat, ya sudah kami tutup dan kami laporkan ke Kemenag sebagai bahan bahwasanya rukyatul hilal tidak terlihat kalau jam itu tidak terlihat (hilal)," kata Abdul saat ditemui di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

Menurut dia, pemantauan menggunakan tiga alat berbeda dilakukan untuk mendapatkan hasil yang efektif.

Baca juga: BMKG Terjunkan Tim Pemantau Hilal ke Dermaga Cinta Ancol

Hilal, lanjut Abdul, kemungkinan akan terlihat ketika matahari terbenam atau setelah waktu maghrib.

Abdul berujar, untuk menentukan 1 Syawal, ketinggian hilal harus 3,64 derajat sesuai kritetia Imkan Rukyat Nadlatul Ulama.

"Seandainya sore ini hilal terlihat, maka Idul Fitri hari Jumat," ujar Abdul.

Hingga berita ini disusun, para perukyat masih bersiap untuk memantau hilal di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com