Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Dishub Jaksel Tak Laporkan Sopir Taksi 'Online' yang Gigit Lengannya saat Razia Parkir Liar

Kompas.com - 10/05/2023, 18:16 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Selatan tak akan melaporkan sopir taksi online yang menggigit lengannya saat melakukan razia parkir liar.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Seksi Ops Sudin Perhubungan Jakarta Selatan, Emiral, Rabu (10/5/2023).

"Anggota saya sudah memaafkan. Kasusnya tidak akan kami bawa ke pihak kepolisian," ujar dia saat dikonfirmasi.

Baca juga: Tak Terima Mobilnya Ditertibkan, Sopir Taksi Online Gigit Anggota Dishub Jaksel

Selain sudah memaafkan kesalahan pelaku, Emiral mengaku anggotanya berbesar hati lantaran sopir berinisial KHS itu hanya emosi sesaat.

Alhasil, KHS hanya diberikan himbauan supaya tak mengulangi kesalahan serupa dikemudian hari.

"Dia bilang ke saya gini, 'Biarin lah pak, saya maafin saja'. Intinya jangan dilakukan lagi pelanggaran itu dan jangan suka emosi," ungkap Emiral seraya menirukan perkataan anggotanya.

Adapun KHS secara spontan menggigit tangan seorang anggota Sudin Perhubungan Jakarta Selatan ketika mobilnya hendak diderek.

Pelaku terbukti memarkirkan kendaraannya di lokasi yang bukan semestinya, yakni di jalur sepeda.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Minangkabau, Tebet, Jakarta Selatan.

"Dia berdalih sedang sarapan di sekitar kawasan tersebut. Ketika petugas kami ingin menderek mobilnya, ia berlari dari arah warung dan mencoba kabur. Tapi dia nggak bisa mundur karena terhalang oleh roda dua di belakangnya," beber Emiral.

Baca juga: Sopir Taksi Online Gigit Lengan Anggota Dishub Jaksel karena Panik dan Emosi

Melihat pelaku bertindak tak kooperatif, korban mencoba untuk mematikan mesin mobil KHS.

Namun bukannya menyadari kesalahannya, KHS justru menggigit lengan sebelah kanan petugas Sudin Perhubungan Jakarta Selatan.

"Anggota saya sebenarnya ingin ajak dia ngomong baik-baik. Minta pengemudi mematikan mesin mobilnya dan berbicara secara empat mata. Tapi dia nggak kooperatif, tiba-tiba menggigit saat anggota masuk ke dalam mobilnya," tutur Emiral.

Untungnya gigitan KHS tidak meninggalkan luka yang fatal. Gigitan itu hanya membekas di lengan anggota Sudin Perhubungan Jakarta Selatan.

"Untuk kondisi anggota sekarang nggak apa-apa. Alhamdulillah sudah masuk kerja, cuma di tangannya nyeplak gigi doang gitu," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com