Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2023, 21:00 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang tanpa identitas mencoba mencuri sepeda motor di kawasan Jalan B III, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023) dini hari.

Video rekaman CCTV yang menampilkan detik-detik pelaku hendak melancarkan aksinya diunggah akun Instagram @info_jakartapusat.

Maling motor gagal, pelaku tembakan senpi di kawasan Karang Anyar,” demikian keterangan video yang diunggah, Jumat sore.

Kapolsek Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernandhie mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.

Baca juga: Aksi Koboi Pengguna Mobil Pelat Palsu Polri, Aniaya Sopir Taksi Online dan Todongkan Airsoft Gun

“Betul, hampir terjadi curanmor (curian motor),” kata Dhanar saat dihubungi Kompas.com, Jumat sore.

Dhanar juga membenarkan kronologi yang tersebar di media sosial. Namun, dia membantah adanya penggunaan senjata api oleh pelaku.

“Bukan senpi, tapi airsoft gun karena tidak ditemukan selongsong peluru senjata api,” ujar dia.

Belum ada informasi lebih lanjut terkait terduga pelaku. Sebab, terduga pelaku kabur saat dikejar warga.

Baca juga: Kronologi Pengendara Berpelat Dinas Polri Aniaya dan Todongkan Pistol ke Sopir Taksi Online: Tak Terima Disalip

Dikutip dari Instagram (@info_jakartapusat), dua orang itu datang menggunakan sepeda motor.

Pelaku mendekati motor milik seorang warga dan melancarkan aksinya.

Saat itu, seorang warga lain melintas dan langsung meneriaki pelaku.

“Pelaku kabur menggunakan sepeda motor yang dibawanya dan gagal mengambil sepeda motor korban (yang hendak dicuri). Pelaku melepaskan tembakan senpi (senjata api) sebanyak dua kali ke arah bawah dan atas untuk menakuti warga,” begitu bunyi keterangan video yang diunggah @info_jakartapusat.

Selepas itu, pelaku terus dikejar warga hingga melintasi Pos RW 005, melewati Ketua RW yang sedang meronda.

Baca juga: Polisi Didesak Segera Usut Peredaran Air Gun dan Airsoft Gun Ilegal

Hingga di tikungan jalan keluar, pelaku lalu ditimpuk dengan bangku plastik. Pelaku kemudian kembali mengeluarkan senjata api ke arah warga.

Ketua RT setempat bernama Renny menjelaskan, kedua pelaku mengeluarkan airsoft gun.

“Dua kali tembakan, ya. Tapi kalau softgun rakitan juga kalau kena tetap lumayan,” ujar Renny melalui @info_jakartapusat, dikutip Jumat.

“Motor (yang hendak dicuri) sempat dimasukkan kunci kontak aja–dimasukkin leter T. Tapi kaga rusak, masih bisa dipakai dengan kunci aslinya,” lanjut Renny.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

3 Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Depok-Antasari Diduga Kebablasan

3 Mobil Mewah yang Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Depok-Antasari Diduga Kebablasan

Megapolitan
Kasus Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Disebut 'Unik', Pakar: TKP Berada di Area Terbuka

Kasus Kematian Anak Pamen TNI AU di Lanud Halim Disebut "Unik", Pakar: TKP Berada di Area Terbuka

Megapolitan
Balap Liar di Kembangan Bikin Warga Resah karena Mengganggu dan Makan Korban

Balap Liar di Kembangan Bikin Warga Resah karena Mengganggu dan Makan Korban

Megapolitan
Dituntut Hukuman Mati, Wowon Terus Menunduk, Duloh dan Dede Mematung...

Dituntut Hukuman Mati, Wowon Terus Menunduk, Duloh dan Dede Mematung...

Megapolitan
Teganya Suami di Cikarang, Bunuh Sang Istri gara-gara Kesal Tak Diberi Uang

Teganya Suami di Cikarang, Bunuh Sang Istri gara-gara Kesal Tak Diberi Uang

Megapolitan
Buruh Lanjutkan Demo di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Masih Tak Bisa Dilalui

Buruh Lanjutkan Demo di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Masih Tak Bisa Dilalui

Megapolitan
Wowon dkk Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Pembunuhan Berencana

Wowon dkk Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tarif Promo LRT Jabodebek Berakhir, Penumpang: Mulai Terasa Beratnya

Tarif Promo LRT Jabodebek Berakhir, Penumpang: Mulai Terasa Beratnya

Megapolitan
Viral Video Tiga Mobil Mewah Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Depok-Antasari

Viral Video Tiga Mobil Mewah Putar Balik dan Lawan Arah di Tol Depok-Antasari

Megapolitan
Ada Demo Buruh, Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat Ditutup

Ada Demo Buruh, Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat Ditutup

Megapolitan
Kucing-kucingan Pembalap Liar dengan Polisi di Kembangan, Sering Dibubarkan tapi Muncul Lagi

Kucing-kucingan Pembalap Liar dengan Polisi di Kembangan, Sering Dibubarkan tapi Muncul Lagi

Megapolitan
Buruh Padati Kawasan Patung Kuda, Tuntu Cabut UU Cipta Kerja

Buruh Padati Kawasan Patung Kuda, Tuntu Cabut UU Cipta Kerja

Megapolitan
Tak Yakin Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim akibat Bunuh Diri, Pakar: Lokasi CCTV Tidak Persis di TKP

Tak Yakin Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim akibat Bunuh Diri, Pakar: Lokasi CCTV Tidak Persis di TKP

Megapolitan
Putusan Banding Mario Dandy dan Shane Lukas Dibacakan 19 Oktober di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

Putusan Banding Mario Dandy dan Shane Lukas Dibacakan 19 Oktober di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta

Megapolitan
Anak di Depok yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia Harus Ditangani Serius, Cegah Potensi Jadi Pelaku di Masa Depan

Anak di Depok yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia Harus Ditangani Serius, Cegah Potensi Jadi Pelaku di Masa Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com