Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Ditutup KAI, Begini Penampakan Pelintasan Liar Tempat AKBP Buddy Diduga Bunuh Diri

Kompas.com - 15/05/2023, 16:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Hal lain yang membedakan tampilan tembok itu adalah permukaannya yang tidak dicat. Tembok itu masih memiliki warna asli semen pelapis betonnya.

Sementara itu, permukaan tembok lainnya dicat putih dan memiliki hiasan berupa lukisan mural.

Baca juga: Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Dipastikan Tidak Terima Panggilan Telepon Misterius Sebelum Tewas

Pelintasan liar ditutup

Eva menuturkan, pelintasan liar itu berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Sebab, sejak Januari-14 Mei 2023, telah terjadi 77 kejadian KA menabrak warga di wilayah Daop 1 Jakarta.

Dari 77 peristiwa itu, 53 di antaranya menyebabkan warga meninggal dunia, 20 orang mengalami luka ringan, dan empat orang selamat.

"Minimnya kesadaran pengendara mematuhi aturan di pelintasan sebidang menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan," ucap Eva.

Eva mengingatkan, masyarakat seharusnya melintas di pelintasan sebidang yang telah dihadirkan oleh PT KAI.

Baca juga: Polisi Ungkap Ada 6 Panggilan Telepon di Ponsel AKBP Buddy Saat Kejadian

Pelintasan sebidang sudah dibuat mengikuti aturan untuk keselamatan dan keamanan bersama, seperti yang diatur pada perundang-undangan dan peraturan pemerintah.

Meski menyeberang di pelintasan sebidang resmi, masyarakat tetap harus berhati-hati.

"Perhatikan sisi kanan dan kiri saat akan melintas untuk meyakinkan tidak ada kereta api yang akan melewati pelintasan," ujar Eva.

Pengendara roda 4 juga diimbau untuk membuka kaca jendela saat akan melalui pelintasan sebidang rel.

Dengan demikian, pandangan dan pendengaran tidak terhalang.

Baca juga: 4 Kejanggalan Kematian AKBP Buddy, Keluarga Tak Percaya Bunuh Diri

Lalu, jangan menggunakan telepon saat berkendara dan tidak menerobos pelintasan saat sirene sudah berbunyi.

"Daop 1 Jakarta juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pengendara agar tidak beraktivitas di sekitar jalur rel," tegas Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com