Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jakarta Punya Moda Transportasi Baru: LRT Jabodebek Siap Beroperasi!

Kompas.com - 16/05/2023, 09:47 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga dan para pekerja di ibu kota akan segera menikmati moda transportasi massal baru.

Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) yang digarap pemerintah pusat sudah siap beroperasi. 

Layanan transportasi massal berbasis rel itu bakal mulai diuji coba pada 12 Juli 2023.

Berikut segala hal yang perlu diketahui soal persiapan operasional LRT Jabodebek:

Uji coba

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, selama masa uji coba, layanan LRT Jabodebek akan digratiskan.

"Juli itu uji coba operasi dan masyarakat bisa naik LRT (Jabodebek) tanpa dikenakan biaya," ungkapnya melalui pesan singkat, Senin (15/5/2023).

Jam operasional LRT Jabodebek saat masa uji coba mulai pukul 06.00 WIB-22.00 WIB.

Menurut Adita, Kemenhub sementara ini masih membahas soal rute LRT Jabodebek selama masa uji coba.

Baca juga: Uji Coba 12 Juli, Warga Bisa Jajal LRT Jabodebek Gratis

Kemenhub, lanjutnya, juga masih membahas soal stasiun LRT Jabodebek mana saja yang akan diujicobakan.

"(Rute operasional saat masa uji coba) akan diumumkan nanti," ucap dia.

"Stasiun (saat masa uji coba) pasti ada, sedang disiapkan," sambung Adita.

LRT Jabodebek sendiri memiliki panjang lintasan 44,43 kilometer.

Ada total 18 stasiun yang bakal dilintasi oleh kereta ringan itu, mulai dari jalur Bekasi Timur-Cawang, Cibubur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas.

Berbayar mulai Agustus

Adita menuturkan, LRT Jabodebek akan mulai dikomersilkan pada Agustus 2023.

Menurut dia, besaran tarif LRT Jabodebek mulai Agustus 2023 masih dalam tahap pembahasan.

Adita meyakini, Kemenhub akan memberikan subsidi dalam tarif layanan LRT Jabodebek sehingga tidak terlalu memberatkan masyarakat.

"Besaran tarif sedang diproses untuk ditetapkan dalam PM Perhubungan. Akan ada unsur subsidi dalam tarif akhirnya. Besarannya nanti akan disosialisasikan segera," urai dia.

Baca juga: LRT Jabodebek Akan Dikomersialkan Mulai Agustus, Tarifnya Masih Dibahas

Rencana tarif Rp 10.000

Meski belum ada tarif resmi yang ditetapkan, namun Kemenhub sudah memberikan bocoran.

Rencananya, tarif untuk jarak tempuh kurang dari 10 km dikenakan Rp 10.425.

"Tarif kurang dari 10 kilometer Rp 10.245 dan tarif terjauh lebih dari 20 km di Rp 29.400," ungkap Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, 18 April 2023.

Ia menuturkan, nantinya tarif LRT Jabodebek untuk 1 kilometer pertama dikenakan tarif Rp 3.000.

Kemudian untuk setiap kilometer selanjutnya dikenakan tarif sebesar Rp 825.

Baca juga: Resmi Beroperasi Agustus 2023, Tarif LRT Jabodebek Bakal Disubsidi

Risal berujar, tarif tersebut sudah termasuk subsidi yang akan diberikan pemerintah.

Menurut dia, skema subsidi tarif LRT Jabodebek akan berbeda dengan KRL Jabodetabek.

Meski begitu, ia menegaskan, tarif LRT Jabodebek tersebut masih menunggu keputusan dari Menhub Budi Karya Sumadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com