Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Dua Pemilik Ruko di Pluit Mulai Bongkar Bangunan yang Caplok Jalan | Lolosnya Pemilik Ruko dari Sanksi | Penampilan Mario

Kompas.com - 23/05/2023, 05:30 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pemilik rumah tokok (ruko) di Pluit, Jakarta Utara, yang mulai bongkar bangunan yang caplok bahu jalan banyak dibaca pada Senin (22/5/2023).

pembongkaran keramik di ruko Blok Z4 Utara Nomor 20 bernama Hot Station Cafe & Lounge itu belum menyeluruh dan hanya sebagian saja.

Berita lolosnya pemilik ruko itu dari sanksi juga banyak disorot pembaca. Padahal, mereka diketahui telah menyerobot bahu jalan dan saluran air sejak 2019.

Baca juga: Pemilik Ruko yang Caplok Bahu Jalan Lolos dari Sanksi Denda hingga Pemulihan Fungsi Lahan, Hanya Disuruh Bongkar Sendiri

Lalu, berita soal Mario Dandy Satrio (20) yang ikut terseret dalam kasus ayahnya, Rafael Alun Trisambodo, juga banyak dibaca. Penampilan baru Mario jadi sorotan. Berikut paparannya:

1. Menjelang "deadline" dua pemilik ruko bongkar bangunannya

Dua dari sejumlah ruko di RT 011 RW 03, Jalan Niaga, Pluit Z4 Utara dan Z8 Selatan, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, terpantau sudah memulai membongkar bagunan yang melanggar aturan.

Pembongkaran yang dilakukan para pemilik ruko ini menyusul ultimatum dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara agar membongkar sendiri lahan yang melanggar sebelum tenggat waktu habis pada Selasa (23/5/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (22/5/2023), pembongkaran keramik tersebut terjadi ruko Blok Z4 Utara Nomor 20 dan Blok Z8 Selatan Nomor 9-11. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pakar: Pemilik Ruko Harus Dikenakan Sanksi Berlipat kalau Tak Kunjung Bongkar Bangunan yang Caplok Bahu Jalan

2. Lolosnya pemilik ruko dari sanksi

Pemilik rumah toko (ruko) di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, lolos dari sanksi setelah menyerobot bahu jalan dan saluran air sejak 2019.

Desakan dan kritikan dari masyarakat kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak mampu membuat pemilik ruko dikenakan sanksi atas pelanggaran yang dilakukannya selama ini.

Pejabat di lingkungan Keluarahan Pluit hingga Kecamatan Penjaringan sempat bungkam atas pelanggaran yang dilakukan pemilik ruko. Kecurigaan adanya "bekingan" aparat pun mencuat. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Wali Kota Jakut Akhirnya Buka Suara soal Ruko di Pluit yang Caplok Jalan...

3. Penampilan Mario saat diperiksa KPK

Mario Dandy Satrio (20) digiring keluar oleh penyidik Polda Metro Jaya dari ruang tahanan, Senin (22/5/2023). Dia dibawa ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pantauan Kompas.com, Mario Dandy tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye, celana bahan berwarna hitam, dan bersepatu pantofel.

Kedua tangan Mario tampak terborgol dengan kabel tis. Dia berjalan sambil diapit oleh penyidik kepolisian berkemeja putih di sisi kiri dan kanan. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Proses Hukum Mario Dandy Tidak Ada Kejelasan, Paman D: Dibebaskan Saja dan Angkat Jadi Duta Free Kick

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com