Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Dubes Perancis, Bima Arya Bahas Pembangunan Trem di Kota Bogor

Kompas.com - 26/05/2023, 06:43 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, terus mematangkan rencana pembangunan moda transportasi trem.

Saat ini, Pemkot Bogor sedang memperkuat penjajakan kerja sama dengan Perancis untuk mewujudkan rencana tersebut.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku telah bertemu dengan Duta Besar Prancis Fabien Penone guna membahas pembangunan trem di Kota Hujan.

Bima menyebut dirinya mengundang Fabien Penone untuk berkolaborasi dengan Pemkot Bogor dalam upaya menarik minat perusahaan Prancis berinvestasi di Kota Bogor.

Baca juga: Trem Pernah Menjadi Angkutan Umum yang Merajai Jalanan di Ibu Kota

"Terutama investasi soal trem dan peluang ekonomi lainnya. Saya sampaikan angka pertumbuhan ekonomi Kota Bogor di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan nasional," ucap Bima, Kamis (25/5/2023).

Bima menambahkan, dalam waktu dekat dia akan bertolak ke Paris, Perancis, untuk berkunjung ke Mouvement des Entreprises de France (MEDEF) atau kamar dagang industri Perancis.

Di sana Bima dalam agenda membicarakan proyek pendanaan trem.

Selain itu, misi Bima lainnya adalah memperkuat hubungan kerja sama dengan kota-kota yang ada di Perancis terutama di bidang ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.

Baca juga: Bantalan Rel Trem Kuno di Proyek MRT, Mengapa Masih Kokoh meski Ratusan Tahun Tertutup Aspal?

"Saya sampaikan ke Pak Dubes, di Paris nanti akan melanjutkan pertemuan dengan MEDEF International. MEDEF ini seperti KADIN-nya Paris," sebut Bima.

"Nanti ada 49 perusahaan yang akan ditemui untuk ditawarkan berbagai macam peluang kerjasama yang ada di Pemkot Bogor. Kota Bogor ini kan kota jasa, kami sangat terbuka untuk investasi," bebernya.

Bima melanjutkan, kunjungannya ke Paris juga diisi dengan agenda sebagai pembicara dalam International Forum of Mayors to End Plastic Pollution.

Di acara itu, ia akan diskusi terkait polusi plastik perkotaan dan dampaknya.

"Di sana nanti juga akan bertemu dengan Delegasi Tetap RI Untuk UNESCO Ismunandar di Markas Besar UNESCO, Paris," pungkas Bima.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com